Ada beberapa alasan mengapa seseorang ingin punya smartphone baru. Entah itu karena bosan dengan smartphone lama, masih baru pertama kali punya smartphone, pengen tantangan baru, kebutuhan, atau bisa jadi karena platform yang kamu gunakan saat ini tidak lagi jadi fokus utama sang pembuat.
Membeli smartphone baru memang gampang-gampang susah. Cukup banyak pertimbangan yang mungkin akan membuat kamu bingung. Apalagi jika itu migrasi dari platform lain yang kamu sudah terbiasa dengannya. Di antara banyak pilihan, mungkin kamu sedang mempertimbangkan iPhone sebagai smartphone baru.
Setidaknya ada 6 alasan mengapa kamu sebaiknya memilih iPhone sebagai smartphone baru. Apa sajakah itu?
Banyak Aplikasi Pihak Ketiga
Beralih ke iPhone berarti kamu akan punya akses ke jutaan aplikasi. Bisa dibilang, kalau ingin menggunakan aplikasi ini atau itu, tinggal beli iPhone dan download aplikasinya. App Store punya koleksi aplikasi yang sangat banyak.
Banyak developer yang lebih memprioritaskan iOS sebagai platform pertama, dan utama untuk aplikasi mereka. Masih ingat dengan Instagram? Aplikasi Instagram butuh waktu lebih dari 1 tahun sebelum hadir ke Android. Bukan cuma aplikasi populer dunia, tapi juga aplikasi lokal yang bermanfaat seperti aplikasi transportasi online dan toko online juga tersedia semua.
Microsoft, yang notabene sudah punya Windows 10 Mobile, juga kadang (bahkan mungkin sering) memprioritaskan iOS sebagai platform utama untuk aplikasi mereka. Sebut saja Microsoft Planner, Microsoft Flow, dan lain lain. Mantab kan!
Aplikasi Eksklusif iOS
Gak cuma aplikasi dari pihak ketiga saja yang sering memprioritaskan platform iOS sebagai platform utama, ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang eksklusif hanya di iOS saja dan tidak (atau mungkin belum) dirilis ke platform lain, semisal Android.
Sebut saja judul game Infinity Blade yang terang-terangan hanya ingin mendukung platform iOS. Belum lagi ada Tweetbot, Twitterific, Ulysses, PDF Expert, Camera Plus, dan masih banyak lagi.
Itu baru aplikasi pihak ketiga saja, belum aplikasi pihak pertama alias buatan Apple. Sebut saja iMovie, Garage Band, dan paket iWork yang terdiri dari Pages, Numbers, dan Keynote. Keren kan?
Update Panjang dan Teratur
Ingin smartphone yang bisa berumur panjang untuk masalah update? Kamu harus pakai iOS. Setiap iPhone pasti punya dukungan update yang cukup panjang, sekitar 4 tahun.
Bukan cuma itu saja, update mayor yang sering diumumkan di acara WWDC setahun sekali, juga selalu membawa banyak fitur baru. Bayangkan kamu sedang nonton WWDC bersama teman-temanmu dan bersorak gembira menyambut fitur baru. Sangat menyenangkan!
Yang paling penting adalah, semua perangkat iOS akan mendapatkan update di waktu yang bersamaan. Jadi perangkat iPhone, iPad dan iPod Touch di seluruh dunia akan bisa langsung update iOS ketika sudah dirilis versi terbaru. Mantab!
Kinerja Mulus dan Lancar Jaya
iOS memang dikenal punya kinerja yang sangat bagus, bahkan iOS terbaru yang diinstall di perangkat lawas sekalipun. Tidak ada perbedaan yang terlalu terasa.
Hal ini memang ada hubungannya dengan kombinasi hardware dan software. Seperti yang kita tahu, Apple merancang semua hardware dan software sehingga bisa bekerja dengan baik. Baca: Alasan Kinerja iPhone Bagus Meski Cuma Punya RAM 1GB
Banyak Produk Bekas Berkualitas
Harga iPhone memang mahal, namun bukan berarti kamu tidak bisa beli iPhone murah. Beberapa Apple Premium Reseller masih menjual iPhone 5S baru, tentunya dengan garansi resmi. Sekedar informasi, iPhone 5S masih layak dibeli hingga sekarang ini. Baca: Apa iPhone 5S Masih Layak Dibeli di 2017 Ini?
Namun jika kamu ingin iPhone lain yang lebih baru namun dengan harga murah, kamu bisa pertimbangkan untuk membeli iPhone bekas. Baca: Tips Membeli iPhone Bekas Berkualitas.
Gengsi Dong!
Sudah bukan rahasia umum jika orang yang menggunakan produk Apple terlihat “lebih wah” dari yang lainnya. Tidak ada salahnya beralih ke iPhone, meskipun beli iPhone second. Gengsi-nya tetap terasa! ^^
Gimana? Ada alasan lain yang perlu ditambahkan untuk beralih ke iPhone?
Bagikan pendapatmu di kolom komentar ya, dan jangan lupa follow akun Twitter MacPoin 😀