Apple sukses merilis MacBook Pro baru dengan chip M1 Pro dan M1 Max pada Oktober 2021 kemarin. Meskipun jauh lebih cepat dari chip M1, namun M1 Pro dan M1 Max masih sama-sama berbasis pada chip M1 yang dirilis pada tahun 2020 yang lalu.
Apple masih belum merilis chip baru penerus M1. Jika menggunakan kebiasaan Apple dalam memberikan nama, maka chip berikutnya akan diberi nama M2. Lalu ada M3, M4, dan seterusnya.
Apple diprediksi akan menggunakan basis chip Apple A15 Bionic sebagai chip M2. Dengan demikian, masih akan menggunakan fabrikasi 5nm+. M2 diprediksi akan dirilis pada awal tahun 2022 mendatang.
Sedangkan chip M3 dikabarkan baru akan dirilis oleh Apple ke publik pada tahun 2023 mendatang. Chip M3 kemungkinan besar sudah menggunakan fabrikasi baru yang lebih kecil.
Menurut bocoran terbaru, Apple M3 dikabarkan akan sudah menggunakan fabrikasi 3nm. Fabrikasi yang lebih kecil membuat performa chip meningkat serta efisiensi yang juga meningkat.
Efisiensi yang tinggi sangat cocok untuk komputer jinjing yang menggunakan daya listrik dari baterai, contohnya MacBook. Selain baterai bisa tahan lebih lama juga panas yang dihasilkan semakin sedikit.
Di saat yang sama, fabrikasi yang lebih kecil membuat Apple bisa merancang chip yang jauh lebih bertenaga. Dari sumber informasi yang sama menyebutkan bahwa M3 akan bisa mendukung CPU hingga 40-core.
Tentu saja hal ini sangat cocok untuk komputer Mac desktop yang memang terus tersambung ke sumber daya listrik sehingga bisa menggunakan chip ini dengan kekuatan maksimal.
via MacRumors
