Sebelum kamu melakukan reset atau restore via iTunes, biasanya kamu akan melakukan back-up iOS entah itu ke iCloud atau ke iTunes. Metode back-up ke iCloud adalah yang paling mudah dan paling aman. Sehingga kebanyakan pengguna akan memilih untuk melakukan back-up ke iCloud daripada ke iTunes.
Mungkin saja kamu termasuk rajin dalam melakukan back-up. Back-up seminggu sekali, atau bahkan sehari sekali. namun back-up tersebut tiada artinya ketika kamu tidak menggunakannya dengan baik. Bagaimana cara menggunakannya? Tentu saja hanya bisa mengembalikan back-up setelah proses reset atau restore.
Ketika pertama kali iPhone dinyalakan, kamu akan menghadapi proses untuk memilih apakah iPhone akan dimulai sebagai iPhone baru atau menggunakan back-up dari iCloud, iTunes, atau Android. Pilih sesuai yang kamu inginkan.
Selanjutnya pemulihan akan menunggu waktu saja. Proses ini tergantung juga dari kecepatan internet kamu karena proses pemulihan back-up menggunakan iCloud di mana mengaksesnya membutuhkan koneksi internet. Bisa saja prosesnya berjam-jam jika koneksi kamu lambat.
Semua data yang tercadangkan ke iCloud sebelumnya akan kembali. Semua aplikasi yang kamu cadangkan datanya juga akan kembali. Bagaimana? Mudah bukan?