Pandemi virus Corona atau Covid-19 membuat daya beli masyarakat menurun. Perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok membuat beberapa harga barang naik. Lalu bagaimana dengan penjualan berbagai produk dengan banderol harga mahal seperti iPhone 12?
Ternyata iPhone 12 tidak mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan penjualannya tergolong masih cukup tinggi. Informasi ini didapatkan dari analis perusahaan JP Morgan, Samik Chatterjee.
Samik menjelaskan bahwa penjualan iPhone 12 hanya mengalami penurunan sebanyak 6 juta unit. Meskipun begitu, penjualan iPhone 12 tergolong masih ada dalam kategori bagus.
Adanya perang dagang dengan Amerika Serikat membuat banyak orang di Tiongkok mulai melepas ketergantungan mereka dengan produk Amerika Serikat, salah satunya adalah produk Apple.
Tidak ada data yang jelas untuk penjualan iPhone 12 di Indonesia. Kira-kira bagaimana ya di Indonesia?
via iMore