Mac dengan M1 Tak Punya Masalah Thermal Throttling?

Apple Perkenalkan MacBook Pro dengan Chip M1

Mac dengan chip Apple M1 resmi dirilis. Satu-per-satu pengguna Mac dengan M1 melaporkan bahwa komputer baru mereka punya performa yang sangat tinggi dan jauh lebih hemat energi.

Salah satu produk Mac dengan M1, yakni MacBook Air bahkan dirilis tanpa adanya kipas atau fan di dalamnya. Ini membuktikan bahwa Apple percaya diri chip M1 tidak punya masalah thermal throttling atau Thermal Throttling Issue.

Namun apakah itu membuktikan Mac dengan chip M1 tidak panas dan tidak mengalamai Thermal Throttling? Atau setidaknya tidak sepanas dan separah Mac dengan prosesor Intel?

Apa itu Thermal Throttling?

Thermal Throttling adalah salah satu mekanisme di prosesor atau chip untuk menekan produksi panas berlebih dengan cara menurunkan performa. Biasanya performa yang dimaksud adalah clock speed prosesor tersebut. Semakin kecil clock speed, secara teori panas yang dihasilkan akan berkurang.

Namun karena clock speed yang menurun membuat performa komputer menjadi lebih lambat. Thermal Throttling bekerja seperti itu agar prosesor dan komponen-komponen di dalamnya tidak cepat rusak karena panas berlebih.

Jika komputer sudah kembali dingin atau berada di suhu tertentu, maka secara perlahan clock speed dari prosesor tersebut akan kembali naik dan kembali ke performa maksimalnya.

Apa itu Thermal Throttling Issue?

Jika Thermal Throttling adalah sebuah fitur, maka Thermal Throttling Issue adalah sebuah masalah. Mengapa? Hal ini karena Thermal Throttling Issue adalah sebuah masalah di mana prosesor memperlambat dirinya terlalu berlebihan karena komputer kurang mampu membuang panas.

Mac dengan M1 Tak Punya Masalah Thermal Throttling?

Alhasil, performa komputer menjadi benar-benar lambat. Bahkan bisa sampai pada tingkat di mana pengguna merasa frustasi. Sebuah prosesor dengan harga mahal bisa jadi turun performanya seperti layaknya sebuah komputer murah.

Penyebab Thermal Throttle Issue

Penyebab utama dari Thermal Throttling Issue adalah panas yang berlebihan dan komputer tidak bisa membuang panas dan menekan produksi panas dengan baik. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti desain komputer atau laptop yang kurang bisa membuang panas, kipas atau fan yang tidak bekerja maksimal, dan lain sebagainya.

Karena kurang bisa mengurangi panas, maka satu-satunya cara untuk membantu menekan produksi panas berlebih adalah dengan menurunkan clock speed pada prosesor komputer. Kinerja komputer jadi lebih lambat dari biasanya.

Mac Punya Thermal Throttling Issue?

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Thermal Throttling pasti terjadi pada semua komputer ketika komputer tersebut memproduksi panas yang berlebihan. Tak terkecuali komputer Mac.

Hanya saja, Mac punya reputasi buruk dalam hal manajemen panas. Hal ini terjadi sejak Apple mengganti desain MacBook, MacBook Air dan MacBook Pro dengan desain yang baru yang lebih tipis. Desain yang tipis ini kurang mampu membuang panas.

Apple merilis MacBook dengan layar 12 inch dan tanpa fan di dalamnya. Komputer jinjing terbaru dari Apple ini ternyata memproduksi panas yang cukup tinggi meskipun menggunakan prosesor Intel m3 yang terkenal hemat energi dan tidak terlalu panas.

Lucunya, Apple menerapkan desain baru yang lebih tipis juga ke MacBook Air dan MacBook Pro terbaru. Alhasil, masalah Thermal Throttling Issue menjadi masalah yang serius. Banyak calon pembeli yang mempertimbangkan MacBook Air dan MacBook Pro model lawas.

Mungkin yang paling parah adalah ketika Apple pertama kali merilis MacBook dengan Intel Core i9. Sudah jelas jika Intel Core i9 memproduksi panas yang lebih tinggi ketimbang seri Intel Core lain di bawahnya. 

Alhasil, performa MacBook Pro dengan Intel Core i9 mengalami Thermal Throttling yang sangat parah ketika sudah kepanasan. Bahkan performanya menurun hingga lebih lambat dari MacBook Pro dengan Intel Core i7. 

Mac M1 Punya Thermal Throttle Issue?

Apple mengatakan bahwa chip Apple M1 bisa bekerja dengan performa yang lebih tinggi dan dengan energi yang jauh lebih sedikit. Bahkan Apple percaya diri merilis MacBook Air dengan chip M1 tanpa kipas atau fan di dalamnya.

Tentu saja banyak orang meragukan kemampuan MacBook Air dalam hal ini. Sekedar informasi, MacBook Air generasi sebelumnya yang masih menggunakan prosesor Intel punya masalah Thermal Throttling yang sangat parah.

Lalu bagaimana dengan MacBook Air terbaru ini?

Sudah banyak yang mengulas masalah ini, dan hasilnya memang tak jauh berbeda dengan video dari Max Tech di atas. Memang benar, Apple M1 mengalami Thermal Throttling untuk menekan produksi panas yang berlebih.

Apalagi MacBook Air tidak dibekali dengan kipas atau fan, jadi satu-satunya cara terbaik untuk mengurangi produksi panas adalah dengan Thermal Throttling.

Namun Thermal Throttling yang ada di MacBook Air dengan chip M1 tidak sampai benar-benar membuat performa menjadi sangat lambat. Penurunan performa memang terjadi tetapi masih bisa ditoleransi dan masih dalam batas wajar. 

Tak seperti MacBook dengan prosesor Intel yang penurunan performanya bisa turun tajam dan bikin pengguna frustasi. Lalu bagaimana dengan MacBook Pro dan Mac mini?

Setidaknya kita sudah tahu bahwa Apple M1 punya manajemen panas yang bagus. Namun karena Mac mini dan MacBook Pro punya kipas, maka sudah bisa dipastikan bahwa manajemen panasnya lebih baik. Kedua Mac tersebut bisa lebih baik dalam membuang panas.

Kedua Mac tersebut lebih cocok digunakan untuk bekerja menggunakan software profesional dan berat seperti Adobe Photoshop, Adobe Lightroom, Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, Logic Pro, Xcode, dan lain sebagainya. Namun bukan berarti MacBook Air tak sanggup melakukannya.

Hanya saja jika menggunakan MacBook Air, ketika bekerja dalam waktu yang lama dan suhunya semakin panas, maka performa MacBook Air akan sedikit demi sedikit diturunkan. Namun penurunannya tidak akan setajam MacBook dengan prosesor Intel.

Bagaimana menurutmu?

Aji

Hampir Fanboy | Follow @MacPoin_ID di Twitter yah :* | Masih Single #kode

Post navigation