![Apple Dianggap Bisa Meramal Kasus COVID-19 di AS](https://macpoin.com/wp-content/uploads/2020/07/apple.jpg)
Kasus virus Corona atau COVID-19 di Amerika Serikat memang terus meningkat. Berbagai bisnis di Amerika Serikat terpaksa ditutup demi menekan penyebaran kasus virus Corona ini.
Uniknya, Apple selalu menjadi yang pertama dalam menutup Apple Store ketika suatu daerah akan mengalami peningkatan kasus COVID-19 ini. Bahkan prediksi Apple hampir selalu tepat.
Bahkan Wall Street Journal merilis artikel khusus yang membahas masalah ini. Apple dianggap sebagai peramal yang bisa memprediksi dengan tepat daerah mana yang akan mengalami peningkatan kasus COVID-19.
Tentu saja hal ini bukan tanpa alasan. Apple berpedoman pada data publik terbaru soal penyebaran COVID-19 di wilayah Apple Store berada. Jika data publik tak ada, Apple akan meminta data ke departemen kesehatan setempat.
Apple termasuk perusahaan yang tak mau terlalu ambil risiko untuk masalah kesehatan dan keselamatan. Lagipula, keuntungan Apple dari toko ritel Apple Store juga masih bisa diimbangi dengan meningkatnya transaksi di Apple Online Store.