Apple dan Qualcomm resmi berdamai. Namun bukan berarti mereka damai begitu saja tanpa adanya penyelesaian akhir tertentu. Ada harga yang harus dibayar untuk mewujudkan perdamaian ini.
Apple harus membayar jaminan sebesar $5 juta sampai $6 juta. Jumlah sebesar itu merupakan akumulasi royalti yang tidak dibayarkan Apple kepada Qualcomm dalam waktu kurang lebih 2 tahun ini.
Selain itu, Apple juga diwajibkan untuk membayar $9 per iPhone yang terjual di masa depan. Harga ini naik dari harga sebelumnya yang harus dibayarkan. Sebelumnya, Apple cuma membayar sekitar $7.5 saja.
Apple sepertinya tak punya pilihan lain selain berdamai dengan Qualcomm. Hal ini karena Qualcomm mampu memasok chip modem 5G yang akan digunakan di produk iPhone di masa depan.
Semenjak kisruh dengan Qualcomm, Apple menggunakan chip buatan Intel. Chip dari Intel tersebut dianggap masih belum bisa menyaingi chip buatan Qualcomm. Apalagi chip modem 5G yang diprediksi akan banyak digunakan di tahun 2019 ini.
Intel sendiri kabarnya masih belum mampu memenuhi kebutuhan chip modem 5G untuk iPhone di tahun 2020. Meskipun chip buatan Qualcomm dipastikan akan meluncur akhir tahun 2019 ini, namun Apple sepertinya tetap tak mau buru-buru mengimplementasikan 5G di iPhone, dan memilih menunggu hingga 2020.
via MacRumors