Beberapa bulan terakhir yang lalu, Apple dikabarkan melakukan banyak perubahan struktur kepemimpinan yang ada di dalam diri Apple. Perombakan besar-besaran tersebut tak pelak hal mengundang rasa penasaran yang sangat besar dari banyak pihak.
Salah satu prediksi paling populer yang beredar adalah Apple dikabarkan akan segera mengubah fokus meraup keuntungan dari penjualan perangkat iPhone menjadi fokus ke penyediaan layanan yang bisa dinikmati pengguna dengan berlangganan.
Salah satu contohnya adalah layanan Apple Music. Apple juga diklaim akan segera merilis layanan berlangganan lain semisal layanan berlangganan berita dan majalah di Apple News, layanan berlangganan konten video semisal Netflix dan Amazon Prime, dan mungkin saja layanan lain di masa depan.
Proses promosi dan restrukturisasi yang terjadi di Apple telah menyebabkan beberapa proyek ditunda. Bisa jadi kita tidak akan melihat beragam inovasi hardware di lini iPhone, iPad, dan Mac secara gencar seperti yang terjadi sebelumnya.
Berjualan layanan berlangganan juga dinilai memiliki kelebihan tersendiri. Salah satunya adalah penghasilan yang terus mengalir meskipun tak selalu langsung mendapatkan penghasilan yang besar. Selain itu, jualan layanan bisa dinikmati pnegguna platform lain di luar ekosistem Apple.
Tak seperti fokus berjualan iPhone yang memiliki risiko lebih tinggi meskipun hal inilah yang mengantarkan Apple menjadi perusahaan paling kaya di dunia. Seperti yang kita ketahui, penjualan iPhone menurun. Bahkan Apple harus “memaksa” pengguna untuk upgrade dengan menurunkan harga iPhone, merilis program tukar tambah, promosi upgrade ke pengguna yang melakukan perbaikan iPhone, dan lain-lain.
via 9to5mac
