Apple Watch, jam tangan pintar Apple yang pada awalnya hanya fokus sebagai perangkat wearable seperti smart watch yang sudah ada di pasaran sebelumnya. Selain sebagai pembantu fungsi smartphone, dalam hal ini iPhone, Apple Watch mulai masuk ke berbagai bidang lain.
Pertama adalah bidang fashion. Apple pernah merilis berbagai seri Apple Watch dengan harga selangit. Tentu dengan berbagai perhiasan menempel di permukaannya. Selain itu, Apple Watch juga bekerja sama dengan Hermes untuk meluncurkan Apple Watch Hermes.
Kedua adalah di bidang olahraga. Apple bekerja sama dengan Nike untuk merilis produk Apple Watch Nike+ yang dibekali berbagai fitur ekslusif, Watch Face atau tampilan depan watchOS yang eksklusif, dan termasuk juga Apple Watch band edisi khusus Nike yang sangat unik.
Apple Watch makin lama dilengkapi dengan berbagai macam fitur kesehatan yang semakin canggih. Tak heran jika pemanfaatan Apple Watch kini makin banyak ke arah kesehatan ketimbang alat pembantu smartphone, apalagi sebagai sebuah produk fashion. Bahkan Apple Watch beberapa kali pernah mengidentifikasikan gejala gangguan kesehatan penggunanya.
Pengguna Apple Watch dengan akun Twitter @Elissalom menceritakan bahwa suaminya baru menggunakan Apple Watch selama 2 hari dan jam tangan pintar ini mendeteksi gejala gangguan kesehatan, seperti detak jantung yang terlalu cepat lebih dari 150 BPM. Sang suami langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan.
Cerita ini akhirnya sampai ke telinga CEO Apple, Tim Cook, yang tak segan untuk membagikan cerita ini melalui akun Twitter miliknya.
Glad to hear your husband is feeling better, Elissa. Stories like yours inspire us — thanks for letting us know! https://t.co/A7eV4tgS4U
— Tim Cook (@tim_cook) January 16, 2019
Bagaimana? Kamu pernah punya pengalaman seperti ini juga?
via Apple Insider
