MacBook saat ini sudah dilengkapi dengan SSD. Bahkan bisa dibilang bahwa MacBook Air lah yang pertama kali mempopulerkan penggunaan SSD dalam laptop. Terbukti SSD di MacBook Air mampu membuat laptop menjadi lebih ringan, ringkas, dan lebih hemat daya. Lalu, sebenarnya apa itu SSD dan apa pula manfaatnya? Yuk kenalan dengan SSD dan mengapa Apple yang pertama mempopulerkannya sehingga lebih banyak produsen lain meniru langkahnya.
Lebih Cepat
SSD menawarkan kecepatan transfer data yang sungguh cepat, dan jauh lebih cepat daripada harddisk konvensional. Transfer data yang dimaksud di sini bukan hanya transfer data seperti copy dan paste suatu file dari dan ke tempat lain, namun juga penggunaan swap file /swap memory/ virtual memory.
Jadi saat memori utama (orang awam masih menyebutnya dengan sitilah RAM) kamu sudah penuh, program dan aplikasi akan menggunakan kapasitas SSD sebagai memori virtual pengganti memori utama. Penggunaan memori virtual jelas lebih lambat dibandingkan dengan memori utama (RAM), namun dengan SSD akan membuat penggunaan memori virtual menjadi lebih cepat dibandingkan dengan harddisk.
Lebih Ringkas dan Ringan
SSD didesain sedemikian rupa sehingga bisa dibentuk menjadi sangat ringkas. SSD tidak perlu komponen seperti piringan cakram yang berputar dan berbagai komponen harddisk lainnya. Sehingga, bentuk SSD akan menjadi sangat ringkas dan bisa dibuat sedemikian kecil sesuai dengan kebutuhannya.
Karena lebih ringkas, tentu saja massanya jauh lebih ringan dibandingkan dengan harddisk. Masih ingat dengan MacBook Pro non Retina yang sangat besar dan berat? Bandingkan dengan MacBook Pro Retina yang sudah menggunakan SSD. Apalagi MacBook Air atau MacBook terbaru yang tampil sangat tipis dan ringan. Sangat jauh berbeda.
Lebih Efisien dan Hemat Daya
Karena tidak menggunakan komponen yang sama dengan harddisk, SSD cenderung jauh lebih efisien dan hemat dalam penggunaan daya. MacBook Air adalah produk Apple pertama yang menggunakan SSD. Daya tahan baterai MacBook Air generasi pertama bisa mencapai 6-7 jam. Ini termasuk rekor lama daya tahan baterai di sekitar tahun 2008. Sekarang, MacBook Air bisa bertahan lebih dari 12 jam. Begitu juga MacBook Pro Retina yang bisa mencapai lebih dari 10 jam.
Lebih Mahal
Dengan melihat semua kelebihannya, wajar saja jika SSD saat ini harganya masih tergolong mahal. Namun bukan berarti penggunaan SSD lambat. SSD justru semakin marak penggunaannya. Harganya yang semakin turun juga menjadikannya semakin banyak diburu.
Nah, itu dia sedikit informasi mengenai SSD di MacBook. Ada yang perlu ditambahkan lagi?