iPhone X dirilis Apple sebagai iPhone terbaik dan tercanggih saat ini. Tak heran jika iPhone X dibanderol dengan harga yang sangat mahal. Di Indonesia sendiri saja harganya bisa mencapai Rp 14 jutaan untuk versi paling murah.
Meskipun akhir-akhir ini iPhone X dianggap mengalami penurunan penjualan, namun bukan berarti Apple akan segera menghentikan iPhone X. Terlebih lagi, berbagai rumor mengenai suksesor iPhone X sudah muncul di berbagai sumber.
Faktanya iPhone X bisa berkontribusi hingga 35% dari total seluruh keuntungan hasil penjualan smartphone dari seluruh dunia. Hasil ini sedikit di atas prediksi banyak pihak.
Dilansir dari Counterpoint Research, dari seluruh keuntungan dari penjualan smartphone pada Q4 2017, kontribusi iPhone X menduduki peringkat pertama dengan angka 35%, sementara iPhone 8 ada di urutan kedua dengan angka 19.1% dan disusul iPhone 8 Plus di urutan ketiga dengan angka 15.2%.
Dari total 10 profit tertinggi, hanya ada Samsung Galaxy Note 8 di urutan keenam dengan angka 3.9% dan Galaxy S8 Plus di urutan kedelapan dengan angka 1.7%.
Total profit yang tinggi dari iPhone memang cukup wajar. Pasalnya, iPhone dibanderol dengan harga yang sangat tinggi. Dibalut dengan kontrol hardware dan software yang ketat dari Apple membuat iPhone bisa bekerja dengan sangat baik sehingga lebih memikat pengguna dari pasa kalangan atas.
Sementara smartphone Android didominasi oleh pasar kelas menengah ke bawah. Tentu saja dengan banderol harga yang lebih murah juga berdampak pada keuntungan yang lebih kecil.
