Digitimes baru saja melaporkan bahwa Apple mengubah jadwal pemesanan Macbook Pro dari Quanta ke Foxconn untuk menurunkan biaya dan mengurangi risiko. Perusahaan ini juga bersedia untuk mengubah produksi tahun ini karena Apple juga tidak memiliki update hardware untuk Macbook tahun ini.
Ini berarti bahwa pasokan Macbook Pro 2017 akan tetap kuat, bahkan meskipun Foxconn mengalami masalah dengan kontrol kualitas dan hasil (seperti yang banyak dikeluhkan dari lini layar dan keyboard Macbook 2016-2017). Seperti yang kita ketahui, Macbook Pro 2017 ini masih menggunakan inti desain dari Macbook Pro yang diluncurkan tahun 2016.
Digitimes menyatakan bahwa 20% Macbook Pro diproduksi oleh Foxconn, sedangkan 80% sisanya berasal dari Quanta. Dengan jadwal produksi baru, nampaknya Quanta akan mengurangi pasokan, apalagi tidak ada pembaruan di produk Macbook Pro tahun ini.
Memang sudah merupakan taktik Apple untuk menjadikan manufaktur yang menangani produk-produknya saling bersaing satu sama lain. Ini diduga untuk saling meningkatkan kualitas dan juga menjaga harga tetap rendah dari para pemasok tersebut.
Digitimes juga memprediksikan bahwa dengan tidak adanya pembaruan di lini Macbook Pro, ini berarti tidak akan ada kesulitan distribusi tahun ini, karena tidak akan ada lonjakan permintaan konsumen terkait Macbook.
Hmm, nampaknya ini sekaligus mengonfirmasi bahwa Macbook mulai menjadi anak tiri di perusahaan yang sebelumnya besar karena lini perangkat komputernya tersebut. Apple memang akhir-akhir ini lebih menganak-emaskan produk-produk iOS yang jauh lebih profitable ketimbang Macbook Pro dan iMac Pro.