Perkenalan produk dari Apple sudah hampir seminggu berlalu, namun mungkin di antara kamu masih ada yang bertanya-tanya. Kenapa sih Apple memutuskan untuk memberi nama produk andalannya “iPhone X”? Terlebih lagi ini dibaca sebagai “iPhone Ten” meskipun secara konsisten Apple menulisnya dalam numeral Romawi. Blogger teknologi asal Singapura, Kenny Yeo, mengulas hal tersebut dalam blognya.
Microsoft menyadari pentingnya nama ini. Setelah respons yang buruk dari pengguna terhadap Windows 8, Microsoft perlu menciptakan kesan bahwa Windows ini ‘sangat berbeda’ dari Windows 8 dan bukan ‘penyempurnaan’ Windows 8, sehingga mereka perlu ‘menjauhkan’ kode nama tersebut dari ‘8’. Selain itu, dengan melompati satu nomor, Microsoft ingin menunjukkan bahwa Windows tersebut sangat maju dan canggih, jauh melebih pendahulunya. Sejauh ini nampaknya penamaan ini berhasil. Windows 10 menjadi versi Windows yang paling laris digunakan melebihi Windows 7 yang legendaris.
Lalu mengapa iPhone X? Jawabannya sederhana. Apple ingin semua orang mengetahui bahwa ini secara dramatis adalah smartphone yang berbeda. Beberapa iPhone terakhir terkesan ‘evolusioner’ dan bukan ‘revolusioner’, dan dengan secara radikal menyematkan nama yang berbeda, maka orang akan memperhatikan hal tersebut. Selain itu, iPhone ini hadir pada saat perayaan sepuluh tahun iPhone. Maka masuk akal untuk menyebutnya sebagai iPhone X!
Ini sebenarnya bukan pertama kali Apple menggunakan huruf X dalam produknya. Ingat OS X? Sayangnya, kita semua rata-rata menyebutnya ‘Eks’ padahal semestinya ini juga disebut ‘ten’ karena OS ini adalah penerus Mac OS 9.
X juga adalah huruf yang paling kuat meninggalkan kesan dari jajaran alfabet. Kamu bakal merasakan sesuatu yang keren, powerful, dan semacamnya saat mendengar kata X. Ingatlah nama XBox One X, Thinkpad X1 Carbon, Ferrari FXX, Pagani Zonda 760X, Professor X… dan seterusnya.
Oke, ini sosok Profesor X yang mungkin sudah kena demensia dan kadang kencing sembarangan, tapi beliau tetap meninggalkan kesan kuat bukan?
Lalu bagaimana dengan iPhone 8 dan 8 Plus? Meskipun ini hanya penyempurnaan dari iPhone 7, nampaknya Apple ingin bersaing langsung dengan Galaxy S8 dan Note 8 dari Samsung. Jika memberi nama produknya iPhone 7S, sepertinya Apple khawatir ponsel ini akan dianggap ketinggalan satu generasi dengan high end milik Samsung.
Pertanyaan yang lebih menarik: Bagaimana Apple akan memberi nama iPhone tahun depan? Ada candaan di 9Gag yang mengatakan: “Tahun depan bakal sangat rikuh bagi Apple jika memberi nama produknya iPhone 9 dan iPhone XI, lalu merilisnya di bulan September!”
Sumber: Hardware Zone
