Tahun lalu, Samsung melakukan blunder dengan bom Note 7-nya. Tragedi tersebut pasar Samsung diambil alih oleh Huawei. Tapi tak lama kemudian Samsung kembali menjejakkan kakinya di puncak dengan Galaxy S8-nya yang fenomenal. Keuntungan Samsung secara keseluruhan pada kuartal kedua tahun ini mencapai 12,1 Milyar USD. Sedikit lebih tinggi dari Apple yang mendapat 10,6 Milyar USD. Tapi perlu diingat produk Samsung sangat banyak, termasuk televisi, kulkas, PC, dan lain-lain.
Nampaknya pada akhir tahun ini saat iPhone 8 dirilis, Samsung tidak akan mengalami penurunan yang sangat banyak. Kenapa? Karena sebagian besar layar OLED iPhone akan dipasok oleh Samsung. Pada Februari lalu memang sempat dikabarkan bahwa Apple memesan 60 juta layar dari Samsung (Baca Juga: Apple Memesan Layar OLED iPhone 8 dari Samsung). Mengingat hype iPhone 8 yang sangat tinggi, dan Galaxy S8 yang semakin tenggelam, jalan Samsung untuk terus bersinar di akhir tahun ini hanya melalui Galaxy Note 8 dan pemasukan dari pesanan layar Apple.
Lantas apakah Apple dengan senang hati membahagiakan Samsung? Tentu saja tidak. Apple juga memesan layar dari LG, saingan Samsung sebagai produsen panel OLED. LG juga dikabarkan akan memasok layar untuk smartphone Google selanjutnya.
Di tahun layar lebar bezel tipis ini, produsen layar OLED adalah yang paling diuntungkan, karena tak seperti LCD, layar OLED lebih fleksibel dan kontras rasio yang sangat tinggi. Namun siapakah yang mendapatkan pendapatan paling besar di akhir tahun ini? Bagikan pula pendapatmu disini ya!
source Forbes
