Mencari file yang hilang di harddisk mungkin gampang. Kamu tinggal mencarinya di recycle bin Windows atau Trash Can Mac, dan tinggal mengambil file yang terhapus tersebut. Bagaimana dengan flashdisk? Beberapa komputer bahkan akan langsung menghapus file flashdisk tanpa meletekkannya di recycle bin atau trash can.
File akan langsung terhapus permanen, hilang, dan tidak bisa kamu kembalikan lagi. Namun dengan bantuan software tambahan, kamu bisa mengembalikan file dan data yang terhapus di flashdisk.
Baca Juga:
- Setapp, Layanan Berlangganan Aplikasi Mac
- Cara Mengembalikan Data dan File Terhapus dengan Wondershare Recovery
- Review Disk Drill: Mengembalikan Data Hilang Dengan Mudah
Software file atau data recovery ini bisa mencari dan menemukan data hilang dan terhapus. Salah satu software file recovery terbaik yang saya gunakan adalah Disk Drill. Ya, selain mampu mencari dan mengembalikan file yang terhapus di SSD dan hardisk, juga bisa mencari dan menemukan file yang hilang di flashdisk.
Disk Drill ini tersedia di platform Windows maupun OS X atau macOS. Jadi kamu bisa install software Disk Drill ini di PC, Laptop, Mac, maupun MacBook kamu. Kamu tidak perlu khawatir perbedaan platform.
Yang kamu perlukan adalah software Disk Drill. Kamu bisa download dan install Disk Drill dari situs CleverFiles atau dari layanan Setapp. Baca: Download Gratis Disk Drill Pro dari Setapp.
Setelah Disk Drill terinstal di PC, Laptop, atau Mac kamu, sekarang sambungkan flashdisk kamu. Colokkan flashdisk dan pastikan flashdisk terbaca di Windows Explorer atau Finder di Mac dan juga di Disk Drill itu sendiri.
Kamu akan melihat flashdisk tersebut di Disk Drill. Klik Recover untuk segera memulai pemindaian atau scan flashdisk. Proses scan akan memakan waktu beberapa saat.
Setelah scan selesai, kamu bisa melihat file dan folder apa saja yang hilang, terhapus, dan yang bisa ditemukan dan dikembalikan. Pilih file yang kamu inginkan dan klik Recover.
Jika proses recover data dan file tersebut sudah berhasil, coba sekarang kamu buka file tersebut. Jika bisa dibuka, itu artinya file tersebut sudah berhasil dikembalikan. Selamat!
Meskipun demikian, kamu tidak boleh terlalu berharap semua file dan data yang hilang tersebut bisa kembali utuh. Tidak jarang kamu akan menemukan file yang error, rusak, atau bahkan tidak bisa ditemukan sama sekali.
Jadi untuk mencegah file dan data hilang atau terhapus secara permanen, lebih baik kamu jaga semua file dan data penting tersebut di tempat yang aman dan pastinya mudah untuk kamu ambil dan digunakan kembali.
Bagaimana? Sudah berhasil menemukan dan mengembalikan data yang hilang?
Share pengalaman kamu di kolom komentar ya, dan jangan lupa follow akun Twitter kita 😀
