Kamu pernah mengalami error kernel panic di Mac OS X atau macOS dan tidak tahu bagaimana cara mengatasi dan memperbaiki kernel panic tersebut? Kernel panic adalah salah satu error yang dianggap menyeramkan oleh kebanyakan pengguna Mac dan MacBook.
Bagaimana tidak, error terjadi tiba-tiba dan kamu tidak akan diberi kesempatan apapun untuk menyimpan semua pekerjaan kamu. Mac dan MacBook langsung membutuhkan restart.
Baca juga:
- Begini Cara Install Ulang OS X yang Baik dan Benar
- Cara Install Ulang Mac dan MacBook dengan Flashdisk
Kernel panic adalah error yang sangat misterius. Bisa datang kapan saja dan di mana saja tidak peduli Mac atau MacBook model apapun.
Jika kamu pengguna Windows, mungkin hal ini sama dengan BSOD alias Blue Screen of Death. Windows langsung melakukan restart tanpa memberi kesempatan kamu untuk menyimpan semua pekerjaan kamu.
Sebenarnya apa sih kernel panic di Mac dan MacBook? Apa penyebab error kernel panic? Bagaimana cara mengatasi kernel panic error? Artikel ini akan membahas beragam info tentang kernel panic
Apa Itu Kernel Panic Error di Mac dan MacBook?
Seperti yang sudah saya sebutkan di paragraf sebelumnya, kernel panic adalah error yang misterius. Mirip dengan BSOD di Windows. Bisa datang kapan saja dan menyerang siapa saja. Parahnya, Mac atau MacBook akan langsung membutuhkan restart. Misal kamu sedang mengerjakan sesuatu dan kena kernel panic, maka kamu akan langsung kehilangan progress kerjamu jika tidak ada fitur autosave.
Jika kamu tiba-tiba melihat tampilan aneh di layar Mac atau MacBook seperti gambar di atas, itu artinya kamu terkena kernel panic. Langkah pertama jika kamu terkena kernel panic adalah JANGAN PANIK. Kamu cukup diam saja karena Mac atau MacBook akan melakukan restart otomatis. Tekan saja tombol power untuk melakukan restart manual. Mac dan MacBook akan segera restart.
Penyebab Kernel Panic di Mac dan MacBook?
Penyebab kernel panic bisa beragam. Ada yang karena masalah hardware, ada juga yang masalah software. Kamu bisa lihat laporan masalah ketika Mac atau MacBook sudah berhasil restart. Apa saja permasalahan yang terjadi bisa kamu lihat di sana.
Jika masalah software atau aplikasi tertentu, kamu akan melihat laporan tersebut di pesan laporan. Kamu tinggal hapus saja aplikasi yang bermasalah. Hati-hati ketika install aplikasi. oleh karena itu, sebaiknya hindari aplikasi dan software bajakan untuk mencegah semua masalah ini.
Jika penyebabnya tidak terdeteksi di laporan sistem, ada kemungkinan masalah hardware. Apalagi jika kernel panic terjadi terus menerus bahkan saat Mac sudah berhasil restart. Jika memang ada masalah di hardware, ada baiknya bawa saja ke service center. Biarkan pihak Apple atau Apple Authorized yang memperbaikinya.
Cara Mengatasi Kernel Panic di Mac dan MacBook
Sebenarnya kernel panic adalah suatu tanda jika ada yang tidak beres di Mac kamu dan membutuhkan perbaikan. Ada kalanya cuma sebuah error biasa bisa menyebabkan masalah kernel panic. Namun jika kernel panic tidak pernah muncul lagi setelah itu, abaikan saja.
Jika kernel panic sering muncul secara acak atau saat kamu sedang melakukan sesuatu, misalnya ketika menggunakan software tertentu selalu kernel panic, maka ada kemungkinan masalah di software. Langkah ampuh dan mudah untuk memperbaikinya adalah melakukan install ulang Mac OS X atau macOS.
Jika masalah muncul ketika kamu bekerja dengan hardware, misalnya ketika menancapkan periferal tertentu atau tersambung ke Wi-Fi tertentu, maka ada kemungkinan masalah hardware. Mau tidak mau kamu harus membawanya ke service center untuk memperbaiki kernel panic.
Apakah kamu masih sering terkena kernel panic?
Yuk share ke kolom komentar ya 😀
