Saat ini MacBook Pro 2016 tanpa Touch Bar sudah dirilis Apple, dan beberapa minggu berikutnya Apple akan merilis MacBook Pro 2016 dengan Touch Bar ke pasaran. Namun apakah kamu mulai berpikir bahwa ini adalah saat yang tepat untuk membeli MacBook Pro 2016 yang tanpa Touch Bar? Memangnya apa saja sih kekurangan MacBook Pro 2016?
Saya rasa sekarang ini belum saatnya untuk membeli New MacBook Pro 2016 karena beberapa alasan. Bukan karena kekurangan MacBook Pro 2016 yang banyak. Tetapi ini adalah saatnya kamu untuk membeli MacBook Pro Retina Display alias MacBook Pro model 2015 dan model yang lebih lawas. Mengapa? Berikut ini adalah alasan mengapa sekarang adalah saatnya beli MacBook Pro Retina Display beserta semua kelebihan MacBook Pro Retina Display.
Baca Juga:
Prosesor Intel Core Generasi ke-5
Intel Core yang digunakan di MacBook Pro Retina Display 2015 ini masih tergolong sangat cepat. Ya, MacBook Pro Retina Display yang dijual di Indonesia dilengkapi dengan Intel Core i5 generasi ke-5 yang merupakan keluarga Intel Broadwell. Tentu saja dengan prosesor ini kamu bisa mendapatkan kinerja prosesor yang cepat dan andal namun tetap hemat energi. Saya pikir prosesor ini masih layak dipakai hingga tiga atau empat tahun ke depan tanpa mengalami masalah yang berarti.
Memori RAM 8GB dan RAM 16GB
Sama seperti prosesor, RAM di MacBook Pro Retina Display juga dilengkapi dengan memori RAM 8GB untuk model 13 inch dan 16GB untuk model MacBook Pro Retina Display 15 inch. Kebutuhan memori 8GB setiap hari sudah semakin penting. Perkiraan untuk beberapa tahun ke depan sih RAM 8GB akan menjadi standar minimal atau RAM minimum untuk menjalankan aplikasi dan game berat. Jika kamu sekarang bahagia dengan RAM 4GB, kemungkinan beberapa tahun ke depan akan cukup kesulitan.
Penyimpanan SSD
Storage atau penyimpanan SSD di MacBook Pro Retina Display sudah terbilang sangat cepat dan bahkan jauh lebih cepat dibandingkan dengan laptop atau komputer yang masih menggunakan harddisk atau HDD. HDD memiliki kekurangan terkait masalah kecepatan transfer data. Jelas SSD akan membuat proses read and write data semakin cepat. Hal ini ternyata juga akan berdampak pada kinerja sistem secara keseluruhan sehingga kinerja MacBook Pro Retina Display akan semakin cepat dan ringan untuk menjalankan beragam pekerjaan harian yang ringan hingga pekerjaan berat.
Dukungan Aksesoris
Jika kamu sangat aware dengan aksesoris, tidak adal salahnya membeli MacBook Pro Retina Display. Hampir Semua aksesoris MacBook Pro Retina Display bisa digunakan dari model satu ke model lain. Misalnya saja case, tas sleeve, hingga aksesoris berupa MagSafe dan beragam port lainnya. Bandingkan jika kamu membeli MacBook Pro 2016 terbaru yang hanya memiliki port USB-C yang jelas tidak bisa menggunakan aksesoris MacBook Pro Retina Display lama.
Port Lengkap
MacBook Pro Retina Display memang masih lebih baik jika digunakan di Indonesia. Pasalnya, pengguna komputer di Indonesia masih belum begitu mengadopsi tipe port USB-C. Berbeda dengan pengguna di negeri barat yang bukan cuma adopsi USB-C yang cepat, namun juga adopsi teknologi wireless yang cepat pula. Sehingga untuk pengguna di Amerika dan Eropa tidak terlalu masalah menggunakan port USB-C sementara pengguna Indonesia saat ini pasti akan sangat menderita. MacBook Pro Retina Display menyediakan port USB, HDMI, Thunderbolt 3, card reader, hingga MagSafe. Kelebihan MacBook Pro terbaru ini saat ini masih menjadi suatu kekurangan dan kelemahan.
Layar Retina Display
Meskipun layar MacBook Pro 2016 terbaru ini lebih bagus dalam hal color gamut, untuk kualitas resolusi masih sama dengan MacBook Pro Retina Display. Kamu tidak akan menemukan perbedaan berarti dengan MacBook Pro Retina Display dibandingkan dengan MacBook Pro 2016 terbaru. Sehingga untuk masalah layar kamu tidak akan mendapatkan kekurangan di MacBook Pro Retina Display ini jika dibandingkan dengan MacBook Pro 2016 terbaru.
Harga Murah MacBook Pro Retina Display
Ketika MacBook Pro 2016 terbaru dirilis di Indonesia, diharapkan jika harga MacBook Pro Retina Display turun. Dengan harga MacBook Pro 2016 yang masih mahal, tentu saja pengguna akan lebih memilih MacBook Pro Retina Display yang memiliki kinerja tidak kalah cepat namun dengan harga yang jauh lebih murah. Apalagi harga MacBook Pro Retina Display yang semakin murah membuat pengguna lebih memilih MacBook Pro Retina Display daripada MacBook Pro 2016 terbaru.
Nah bagaimana menurutmu? Apakah berbagai kekurangan MacBook Pro 2016 terbaru ini akan membuatmu lebih memilih MacBook Pro Retina Display 2015?
