Menanggapi perkara antara Apple yang mematikan akun developer milik Epic Games, Komisi Eropa berencana akan melakukan investigasi lebih lanjut. Uni Eropa juga telah meminta penjelasan lebih lanjut dari Apple atas keputusannya tersebut.
Dilansir dari Financial Times, penyidikan yang dilakukan komisi eropa didasari undang-undang pasar digital atau Digital Market Acts (DMA) yang dikabarnya akan berlaku mulai 7 Maret.
Perkara antara Apple dan Epic Games memang sedang memanas selama beberapa hari terakhir. Setelah undang-undang DMA yang mengharuskan Apple untuk mengizinkan aplikasi diinstall di luar App Store, Epic Games melihat peluang tersebut untuk hadir kembali ke platform iOS.
Rencananya, Epic Games akan merilis kembali game Fortnite dengan menggunakan akun developer di Swedia AB, namun Apple tiba-tiba mematikan (kembali) akun developer mereka.
Dilain pihak, Apple sudah memberikan alasan dibalik tindakan tersebut, mereka mengatakan bahwa prilaku Epic Games yang “tidak bisa dipercaya” jadi motif dibalik hilangnya akun developer Epic Games.
Namun tampaknya jawaban Apple belum memuaskan semua pihak — termasuk komisi eropa yang jadi badan otoritas di Uni Eropa. Sehingga perlu dilakukannya investigasi lebih mendalam.
