Sudah bukan rahasia lagi jika chip M1 di MacBook memang sangat efisien dan hemat baterai. Meskipun hemat baterai, namun chip M1 punya performa lebih tinggi dari Intel Core i9 dan menghasilkan lebih sedikit panas.
Saking hematnya, Apple bahkan sempat berpikir bahwa chip M1 ini sangat tidak normal. Hal ini karena selama pengembangan purwarupa, indikator baterai di MacBook sangat lama sekali untuk turun.
Hal ini diungkapkan oleh Apple Vice President of worldwide product marketing, Bob Borchers. Apple sempat khawatir ada bug dalam indikator baterai dan fitur pembacaan kapasitas baterai tersisa di MacBook M1.
Untungnya hal itu bukanlah bug, melainkan memang daya tahan baterai MacBook dengan chip M1 ini meningkat drastis jika dibandingkan dengan MacBook dengan prosesor Intel.
Sekedar informasi, MacBook Air M1 punya daya tahan baterai 18 jam untuk menonton video. Padahal di versi MacBook Air Intel, daya tahan baterainya ‘cuma’ 12 jam saja.
Lebih hebat lagi MacBook Pro M1 13 inch. Apple mengklaim punya daya tahan hingga 20 jam untuk menonton video. MacBook Pro Intel 13 inch ‘cuma’ mampu bertahan selama 10 jam saja.
Meskipun begitu, menurut Bob Borchers prestasi Apple yang lebih penting adalah mampu menjalankan software berbasis x86 di Mac M1 secara lancar sembari tetap memberikan performa tinggi dan efisiensi energi yang bagus.
via 9to5mac
