Apple resmi memperkenalkan fitur Privacy Label dan mulai mewajibkan pengguna untuk mengimplementasikan fitur ini. Apple mengatakan bahwa para calon pengguna harus tahu data apa saja yang akan diambil oleh aplikasi.
Fitur ini terbukti sangat bermanfaat. Beberapa aplikasi seperti Google dan Facebook ketahuan mengambil banyak sekali data pengguna untuk kebutuhan periklanan.
Fitur ini sepertinya akan segera ditiru oleh Google dan diimplementasikan di Google Play Store. Dalam fitur label privasi di Play Store, Google akan meminta pengembang untuk memberikan transparansi tentang bagaimana aplikasi mereka menggunakan data pengguna.
Dalam blog Android Developers, Google mengumumkan bahwa label privasi baru di Play Store nantinya akan membantu pengguna untuk memahami data yang dikumpulkan oleh setiap aplikasi.
Mulai dari akses lokasi, penggunaan data pribadi, riwayat selancar atau browsing history, catatan kesehatan, catatan keuangan, informasi sensitif, dan lain sebagainya.