Sampai detik ini, Apple masih belum merilis iMessage ke platform lain. Hal ini membuat iMessage menjadi eksklusif di perangkat Apple saja. Mulai dari iPhone, iPad, iPod touch, Mac, dan Apple Watch.
Kelebihan iMessage dibandingkan dengan layanan lain adalah sudah terinstal secara default dan bisa langsung digunakan dengan menggunakan nomor telepon atau Apple ID.
Selain itu, iMessage bisa dengan cerdas memilih mengirim SMS ketika chat yang dikirim tersebut tidak segera terkirim dengan menggunakan koneksi Intenet. Ini yang membuat kebanyakan pengguna iPhone dan iPad di Amerika Serikat tidak mau install aplikasi chat tambahan.
Nah, mengapa Apple masih belum mau merilis iMessage ini ke Android? Apakah Apple punya kendala teknis yang membuat mereka tidak bisa merilisnya ke platform lain?
Dilansir dari MacRumors, petinggi Apple yakni Eddie Cue mengatakan pada 2013 bahwa Apple bisa saja menghadirkan iMessage di Android. Bahkan Apple tak punya kendala teknis sama sekali.
Dia bahkan mengakui bahwa hal ini akan memudahkan pengguna iOS dan Android untuk berkomunikasi. Apple tidak melakukannya karena berpikir bahwa hal ini akan membuat perusahaan rugi.
Apple takut para penggunanya akan bisa dengan lebih mudah beralih ke Android jika hal itu dilakukan. Ekslusivitas juga membuat nilai jual produk Apple tetap terjaga.
Strategi ini dibilang cukup ampuh. Berdasarkan data dari SellCell, sebanyak 36,9% penguna Android di Amerika Serikat ingin pindah ke iOS, dan sebanyak 24% pengguna mengaku alasannyaadalah karena fitur eksklusif.
via MacRumors
