Hacker yang mengambil alih sejumlah akun Twitter terkenal seperti Apple, Elon Musk, Uber, dan Barack Obama, telah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara.
Berdasarkan laporan dari Tampa Bay Times, Graham Ivan, sang hacker yang melakukan phishing dengan menawarkan penggandaan Bitcoin dengan cara mengirimkan Bitcoin ke alamat tertentu, telah mengaku bersalah dan dihukum tiga tahun penjara.
Clark yang saat itu masih berusia 17 tahun saat melakukan peretasan, meyakinkan pegawai Twitter bahwa ia bekerja di departemen TI di Twitter dan mendapatkan hak istimewa yang memungkinkannya untuk Tweet dari akun lain.
Sempat heboh pada bulan Juli 2020, dimana akun terkenal seperti Apple, Joe Biden, Kanye West, dan yang lainnya menawarkan pengandaan Bitcoin. Ini merupakan penipuan, tentunya, tetapi Clark berhasil mendapatkan sekitar 100 ribu dollar dari cryptocurrency sebelum pihak Twitter menghilangkan Tweet tersebut.