
Apple diketahui sengaja membuat iPhone lambat jika baterai yang digunakan terdeteksi sudah usang. Menurut Apple, hal ini dilakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai.
Apple mendapatkan protes dari berbagai pihak. Ujungnya, Apple dituntut hingga ke meja hijau dan diharuskan untuk membayar denda yang cukup besar, yakni sebesar $113 juta.
Menurut hasil investigasi, Apple tidak transparan dalam masalah baterai yang menyebabkan perangkat mati mendadak. Apple malah mendorong pengguna untuk update software yang berdampak pada melambatnya kinerja iPhone.
Jaksa Agung negara bagian Arizona, Mark Brnovich mengatakan bahwa Apple harusnya berhenti memanipulasi konsumen. Menurutnya, perusahaan wajib memberi tahu tentang kebenaran dari produk yang ditawarkan.
Bagaimana? Apakah kamu pernah mengalami iPhone yang semakin lemot?
via CNN
⚡️ 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 (Review)
SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO
NB: Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.
Hai tweeps, silahkan mention jika punya mslh, pertanyaan, atau sekedar ingin ngobrol2 seputar iPhone, Mac, iPad, dsb. Kami siap membantu ^^
— MacPoin (@MacPoin_ID) August 19, 2016