Mungkin kamu merasa aneh membaca judul artikel ini, namun saya pastikan itu tidak typo dan kamu tidak salah membaca. Ya benar, Mac dengan chip Apple M1 terbukti sangat hemat energi namun punya performa yang bisa bersaing dengan Mac Pro.
Benar sekali, Mac Pro. Itu loh, komputer Mac super mahal yang punya penampilan mirip parutan keju. Komputer dengan performa super cepat dan punya kemampuan komputasi sebesar itu sudah jelas membutuhkan energi yang sangat besar.
Dilansir dari Tech Crunch, Mac dengan chip Apple M1 bisa punya performa yang mirip atau bahkan lebih tinggi dari Mac Pro, namun menggunakan energi yang jauh lebih rendah.
Mereka melakukan pengujian dengan melakukan compile source code dari WebKit, browser engine open source yang digunakan di Safari dan beragam aplikasi Apple.
Hasilnya, MacBook Pro dengan chip Apple M1 membutuhkan 20 menit 43 detik untuk melakukan compile source code tersebut. Mac mini membutuhkan 19 menit 32 detik untuk melakukannya.
Hasilnya di atas sangat mirip dengan Mac Pro yang butuh waktu 20 menit 11 detik. Terlihat jelas bahwa performa Mac dengan M1 bisa setara dengan Mac Pro yang dibekali dengan spesifikasi tinggi.
Untuk MacBook Air sendiri, hasilnya sedikit lebih lambat. Yakni butuh waktu 25 menit 5 detik. Hal ini karena proses compile source code membutuhkan daya komputasi tinggi dan membuat MacBook Air panas, sehingga MacBook Air harus menurunkan performa untuk menekan produksi panas. Sekedar informasi, MacBook Air dengan chip Apple M1 tak dilengkapi dengan kipas atau fan.
Bagaimana dengan Mac lain dengan prosesor Intel? MacBook Pro 16 inch membutuhkan waktu 26 menit 56 detik dan MacBook Pro 13 inch 2020 butuh waktu 46 menit 10 detik.
Yang membuat Apple M1 semakin mengesankan adalah M1 punya performa yang mampu bersaing dengan Mac Pro namun membutuhkan energi yang jauh lebih sedikit. Bahkan Mac dengan M1 jauh lebih hemat energi dari Mac versi Intel yang paling hemat energi.
Bagaimana menurutmu?
via Tech Crunch