5 Hal yang Bisa Terjadi Setelah Transisi Mac dari Intel ke Apple Silicon

Apple Rilis macOS Big Sur 11.0.1 Release Candidate

Apple resmi memulai transisi Mac dari prosesor Intel ke chip Apple silicon berbasis ARM buatan sendiri. Chip Apple silicon pertama yang mereka kembangkan diberi nama Apple M1.

Apple M1 resmi hadir di MacBook Air, Mac mini dan MacBook Pro 13 inch dan akan tersedia dalam beberapa hari mendatang. Para calon pembeli sudah bisa mulai memesan ketiga komputer Mac tersebut.

Apple memproyeksikan proses transisi ini akan benar-benar selesai dalam waktu sekitar dua tahun ke depan. Kira-kira apa yang akan terjadi setelah transisi dari prosesor Intel ke Apple silicon selesai, khusus dalam industri komputer dunia?

Berikut ini adalah 5 hal yang mungkin saja bisa terjadi pada industri PC dunia setelah Apple sukses dengan transisi dari prosesor Intel ke Apple silicon.

Mac Akan Semakin Canggih

Hal pertama yang akan langsung muncul di pikiran kita semua adalah Mac akan semakin canggih. Bagaimana tidak, Apple silicon mempunyai beragam fitur unik dan canggih yang tidak ada di prosesor Intel.

Sebut saja fitur 8-core yang terdiri dari 4-core efisiensi tinggi dan 4-core performa tinggi yang bisa bekerja secara mulus. Komputer Mac akan punya performa yang tinggi namun tetap hemat energi.

Awas! Mac dengan M1 Tidak Mendukung eGPU

Selain itu beragam teknologi unik seperti Apple Neural Engine, Apple Image Signal Processing, dan lain sebagainya juga tidak akan didapatkan jika Mac masih menggunakan prosesor Intel maupun prosesor buatan non-Apple.

Belum banyak yang bisa kita lihat dari fitur-fitur unik ini ketika Mac pertama dengan Apple silicon masih belum dirilis ke pasaran. Kita tunggu saja!

Komputer Mac Akan Benar-Benar Menjadi “Mac”

Apa sih bedanya iPhone dengan smartphone Android? Banyak! Mulai dari platform iOS yang eksklusif, chip Apple A-Series yang punya performa terbaik, fitur-fitur unik khas Apple, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Apa bedanya Mac dengan komputer lain non-Apple? Bisa dibilang hanya berbeda platform saja. Ya, Mac menggunakan macOS sementara PC lain menggunakan Windows atau sistem operasi lain.

Chip Apple Silicon Berbasis ARM Akan Dinamai A14T?

Dengan menggunakan Apple silicon, maka akan ada lebih banyak fitur unik dan canggih di Mac yang bisa jadi tak akan pernah ada di PC selain buatan Apple. Mac akan benar-benar menjadi “Mac”, bukan sekedar komputer dengan platform macOS.

Mac Baru Dirilis Tiap Tahun

Apple sangat rutin merilis produk baru setiap tahunnya. iPhone, iPad, Apple Watch adalah contohnya. Namun sadarkah kamu jika jadwal rilis komputer Mac sangat tidak tentu dan sangat sulit diprediksi?

Sebenarnya hal ini bukan murni salah Apple. Ya, Apple juga harus menyesuaikan perilisan Mac baru dengan jadwal perilisan chip terbaru dari Intel. Bahkan tak jarang Apple harus menunda perilisan Mac baru mereka karena Intel menunda perilisan prosesor terbaru mereka.

Dengan menggunakan Apple silicon, Apple akan punya kontrol penuh atas chip untuk Mac. Kita bisa berharap Apple akan merilis Mac baru setiap tahunnya, sama seperti iPhone. Bukan cuma upgrade chip Apple silicon saja, tetapi juga bisa berharap adanya fitur baru yang unik dan menarik.

Mac Jadi Kiblat Komputer Dunia

Berbagai produk Apple, seperti iPhone dan iPad memang sering sekali dijadikan benchmark oleh para pesaing mereka. Sementara itu, Mac sangat jarang dijadikan benchmark oleh para pesaingnya.

Hal ini karena pada dasarnya Mac saat ini adalah “komputer Intel” dengan platform macOS. Jarang sekali kita menemukan keunikan fitur di Mac selain keunikan fitur dari platform macOS itu sendiri.

Secara teori, Apple akan bisa lebih banyak berinovasi dan melahirkan fitur baru yang unik dan menarik jika menggunakan chip Apple silicon. Hal ini yang membuat produsen lain, mau tak mau, akan meniru fitur-fitur yang ada di Mac.

Intel Akan Sekarat?

Meskipun Apple sudah resmi beralih dari prosesor Intel ke chip Apple silicon, bukan berarti ini adalah kiamat untuk Intel. Ya, Intel masih menguasai pasar prosesor komputer dunia. Intel masih punya banyak client yang masih setia menggunakan jasanya.

Namun jika Intel tidak segera berbenah dan berinovasi, maka Intel akan semakin tertinggal. Para produsen PC dunia akan melihat kesuksesan Apple dalam merancang chip berbasis ARM yang punya performa lebih tinggi dari prosesor Intel namun sekaligus lebih hemat energi dari prosesor Intel.

Kapan Apple Rilis Mac Dengan Prosesor Intel 10nm?

Arsitektur x86 akan dipandang semakin ketinggalan, dan arsitektur ARM akan dipandang sebagai masa depan. Melihat lisensi instruction set ARM yang cenderung lebih terbuka, bisa jadi akan ada lebih banyak produsen prosesor berbasis ARM baru.

Untuk software sendiri, produsen lain juga sudah ikut merangkul ARM. Microsoft contohnya, sudah merilis Windows 10 versi ARM di produk Surface Pro X. Microsoft juga menggunakan chip Microsoft SQ 1 dan Microsoft SQ 2 berbasis ARM.

Beberapa produsen PC juga menggunakan chip Qualcomm Snapdragon. Meskipun belum sukses, namun para produsen PC ini akan semakin serius mengembangkannya setelah melihat kesuksesan Apple.

Aji

Hampir Fanboy | Follow @MacPoin_ID di Twitter yah :* | Masih Single #kode

Post navigation