Mac Pro adalah komputer Apple paling mahal dan paling canggih saat ini. Tak cuma itu, proses produksi Mac Pro juga terbilang terbatas karena permintaan Mac Pro tentu saja tak sebanyak komputer Mac pada umumnya.
Meskipun begitu, bisa saja proses distribusi Mac Pro ke seluruh dunia menurun drastis karena wabah virus Corona. Seperti yang kita ketahui, wabah virus Corona membuat berbagai pabrik di Tiongkok tak bisa beroperasi secara penuh.
Apple saja saat ini sudah mulai kehabisan stok AirPods Pro. Para pembeli diharuskan untuk menunggu lebih lama, bahkan bisa mencapai satu bulan menunggu AirPods Pro kembali tersedia.
Para pembeli Mac Pro di Eropa juga dikabarkan harus menunggu hingga satu bulan untuk mendapatkan Mac Pro. Untuk pembeli Mac Pro di Amerika Serikat kabarnya tak mengalami penundaan, tetapi distribusi produk iMac, iMac Pro, dan MacBook Pro ikut mengalami penundaan.
Hal ini karena Mac Pro yang dijual di Amerika Serikat adalah produk yang dirakit di Texas. Sementara Mac Pro yang dijual untuk pasar selain Amerika Serikat adalah Mac Pro yang dirakit di Tiongkok, yang mana produksinya terhambat karena wabah virus Corona.
via MacRumors
