Ada harga ada rupa. Kira-kira seperti itulah yang sering diucapkan oleh orang ketika membandingkan sebuah produk yang dibanderol dengan harga mahal dengan harga murah.
Apple Pro Display XDR adalah produk layar monitor terbaru dari Apple yang dibanderol dengan harga yangn super mahal. Ya, pengguna harus merogoh kocek sekitar Rp 70 jutaan untuk bisa membawanya pulang.
Tentu hal ini terbilang sangat mahal. Namun Apple memang sengaja mematok harga mahal karena selain mempunyai spesifikasi tinggi, Pro Display XDR pada dasarnya bukan produk untuk kalangan consumer seperti kita-kita.
Target pasar Pro Display XDR adalah para profesional yang bekerja di studio film besar. Salah satu kelebihan Pro Display XDR adalah mampu menghadirkan layar dengan resolusi tajam dan warna yang akurat.
PCMag melakukan uji coba untuk membuktikan performa Pro Display XDR. PCMag menguji akurasi warna, persebaran gamma, hingga akurasi kecerahan.
Dalam pengujian Adobe RGB, Pro Display XDR mampu meraih skor 96,7 persen. Pro Display sukses mengalahkan Acer Predator X35, ASUS ROG Strix XG438Q, dan Razer Raptor 27, dan hanya kalah dari monitor Dell U3219Q 4K yang mampu meraih skor 98.1.
Pengujian berikutnya adalah pengujian warna DCI-P3 gamut, Pro Display XDR mencatat skor tertinggi yaitu 98,7 persen dan mengalahkan monitor lainnya. Warna DCI-P3 Gamut adalah standar yang digunakan pada film atau serial TV.
Pengujian terakhir adalah pengujian akurasi warna dan rasio kontras Pro Display XDR. Pengujian dilakukan dengan standar DisplayHDR 1600. Pro Display XDR dengan mencatat skor HDR 1.561 nits, tertinggi di antara lainnya, dan skor 499 untuk SDR kalah tipis dari Acer Predator X35.
Dengan melihat hasil skor seperti itu, sebenarnya pantas-pantas saja Pro Display XDR dijual dengan harga mahal. Apalagi para pembelinya adalah studio besar yang pada dasarnya memang punya budget besar.
via PCMag
