Ketika berbagai produsen komputer dan perusahaan pembuat layar memamerkan hasil dari produksinya, kebanyakan yang mereka berikan adalah resolusi layar yang ditawarkan. Tentu saja, beragam angka dan bilangan resolusi yang disajikan. Contoh saja beragam resolusi mulai dari yang paling mudah seperti 720p, 1080p dan lain-lain hingga bilangan resolusi yang unik. Hal ini tentu saja akan membingungkan calon pembeli.
Apple punya cara unik untuk memberikan calon penggunanya cukup informasi. Dengan percaya diri, Apple memberikan sebuah brand kepada teknologi inovasi mereka yang diberi nama “Retina Display”. Mulai dari beragam produk iPhone, iPad, MacBook, iMac hingga Apple Watch sudah berlabel Retina Display. Lalu, apa bedanya?
Apple menamakan teknologi buatan mereka dengan nama Retina Display. Nama ini memiliki arti tersendiri. Apple mengklaim bahwa semua layar yang memiliki label Retina Display memiliki resolusi maksimal yang bisa ditangkap oleh retina manusia. Tidak peduli berapapun ukuran layarnya, tidak peduli berapapun resolusinya. Selama memiliki nama Retina Display, maka Apple menjamin sebuah layar beresolusi tinggi.
Apakah cuma resolusi layar saja? Tentu saja tidak. Apple juga memilih bahan pembuat layar yang berbeda dari kebanyakan layar pada umumnya. Apple tentu saja sangat totalitas dalam melakukannya. Hasilnya? Layar yang mampu menampilkan warna sesuai dengan aslinya, natural, cerah, dan tajam.
Selain itu, Apple menggunakan pengukuran yang unik jika dibandingkan dengan yang lainnya. Jika kebanyakan produsen layar akan memberikan satuan PPI (Pixel per Inch), maka Apple menggunakan satuan PPD (Pixel per Degree). Dengan demikian, Apple tidak mengukur kualitas layar berdasarkan PPI, namun PPD. Layar dengan kualitas minimal 53 PPD sudah cukup untuk disebut Retina Display.
Bagaimana? Sudah cukup jelas? Selama kamu memiliki layar Retina Display, kamu tidak perlu berpikir dua kali untuk memperkirakan kualitasnya.
