Apple sudah punya toko ritel sendiri sejak awal tahun 2000-an, yang mana toko ritel tersebut diklaim sebagai toko terbaik untuk membeli dan mendapatkan pengalaman tentang beragam produk Apple.
Steve Jobs kala itu begitu bangga dengan Apple Store karena belum pernah ada toko ritel komputer yang mampu memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa, baik itu pengalaman berbelanja maupun pengalaman belajar produk Apple di sana.
Meskipun Apple akhirnya merilis iPod, iPhone, dan iPad, namun Apple Store tetaplah sama, sebagai tempat terbaik untuk membeli produk Apple. Meskipun citra Apple Store masih tetap saja di era Tim Cook, namun perlahan tapi pasti auranya makin hilang.
Bloomberg melakukan penelitian dengan melakukan wawancara kepada sejumlah pembeli di Apple Store dan juga karyawan Apple, baik yang sudah tidak aktif atau masih aktif. Menurut mereka semua, Apple Store saat ini lebih dibuat sebagai tempat branding ketimbang fokus pada pelayanan.
Kabarnya hal ini disebabkan oleh kehadiran Angela Ahrendts yang menjabat SVP of Retail sepanjang 5 tahun lalu. Apple Store sedikit demi sedikit mengalami perubahan. Tujuan Angela Ahrendts adalah menghadirkan interaksi lebih baik ke para pelanggan.
Yang paling mencolok saat ini adalah program Today at Apple yang tujuan utamanya adalah mengenalkan beragam kegiatan menarik yang dapat dilakukan dengan produk Apple seperti foto, video, coding, dan lain-lain.
Kini Angela Ahrendts sudah berhenti dan jabatannya saat ini diisi oleh Deirdre O’Brien yang sebelumnya sudah 30 tahun menjadi bagian HR di Apple. Seperti apa perubahan yang akan dia hadirkan?
via MacRumors