Masih ingat dengan perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok? Banyak produk dari perusahaan asal Amerika Serikat yang dirakit dan diproduksi di Tiongkok, dan beragam produk tersebut mau tak mau harus kena tarif tambahan karena perang dagang ini.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tentu sebagai salah satu yang mengawali perang dagang ini. Kali ini dia kembali menegaskan akan menaikan pajak impor barang dari China. Hal ini dia sampaikan di akun Twitternya.
For 10 months, China has been paying Tariffs to the USA of 25% on 50 Billion Dollars of High Tech, and 10% on 200 Billion Dollars of other goods. These payments are partially responsible for our great economic results. The 10% will go up to 25% on Friday. 325 Billions Dollars….
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) May 5, 2019
Trump menegaskan bahwa barang impor dari China senilai $200 miliar akan terkena tarif sebesar 25 persen. Tarif ini tentu saja naik dari sebelumnya hanya 10 persen saja. Beragam produk high-technology yang diimpor dari China banyak yang sudah kena tarif 25 persen.
Keputusan Trump ini tentu akan mengakibatkan naiknya harga produk Apple di Amerika karena Apple hingga saat ini masih merakit semua produknya di China dan diimpor ke Amerika Serikat dan negara lain.
Uniknya, Trump pernah berjanji ke Apple bahwa kebijakan tersebut tidak akan diterapkan ke produk Apple, namun sayangnya pihak White House menolak janji Trump tersebut dan semua produk Apple juga tetap kena imbasnya.
via CNBC