Facebook memang terkenal sebagai perusahaan yang sangat senang sekali memakan data pengguna untuk kepentingan mereka. Bahkan mereka tak segan terus mencari cara agar bisa menyedot data pengguna diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna.
Apple sebelumnya sempat membuat integrasi kuat antara Facebook dengan berbagai platform semisal iOS dan macOS. Dulu kamu cukup sign-in Facebook ke Setting di iOS dan macOS, tanpa perlu aplikasi tambahan, dan semua informasi Facebook akan sinkron ke perangkat. Baik itu kontak Facebook, acara kalender, dan lain sebagainya.
Setelah kasus Facebook yang diam-diam mengambil data pengguna, Apple langsung mematikan integrasi tersebut dan kini sudah tidak bisa digunakan lagi. Baik itu di perangkat iOS dan juga di macOS. Pengguna iOS harus menggunakan aplikasi Facebook untuk mengakses semua hal yang berhubungan dengan Facebook.
Dilansir dari The Wall Street Journal, kini kasus data pengguna yang lari ke Facebook dikabarkan terjadi lagi. Bukan dari aplikasi bawaan Facebook, melainkan melalui aplikasi pihak ketiga lain yang mencuri data pengguna lalu dikirim ke pihak Facebook.
Beberapa aplikasi seperti Instant Heart Rate: HR Monitor, Flo Period & Ovulation Tracker, Realtor.com, dan lain-lain mencuri data diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna. Data yang berhasil dicuri tersebut ternyata dikirim ke Facebook. Apakah Facebook memanfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut?
Menurut pengujian dari The Wall Street Journal, ada 11 aplikasi dari total 70 aplikasi yang diuji coba oleh mereka. 11 aplikasi tersebut merekam beragam data pengguna dan mengirimkannya ke Facebook untuk keperluan periklanan Facebook.
Bagaimana menurutmu mengenai masalah ini?
