Apple sudah merilis iOS 12 Beta kepada pengguna yang sudah terdaftar ke dalam program Apple Developer maupun yang terdaftar ke dalam program Public Beta. Untuk kamu yang tidak terdaftar ke dalam program Beta ini, kamu bisa tunggu rilis finalnya di bulan September 2018 mendatang.
Di luar dugaan, iOS 12 membuat banyak iPhone memiliki kinerja yang lebih baik dari saat menggunakan iOS 11. Meskipun demikian, Apple tidak memperlihatkan dengan sangat detail bagaimana mereka melakukannya.
Apple cuma mengatakan bahwa mereka membuat chip prosesor bekerja lebih responsif ketika pengguna melakukan perintah seperti membuka aplikasi, scroll, dan lain sebagainya. Setelah itu, prosesor akan langsung turun ke posisi idle untuk menghemat baterai.
Tentu saja banyak orang yang menanyakan apakah ada hal yang dikorbankan untuk bisa melakukan hal seperti ini? Banyak yang berspekulasi, bahwa baterai iPhone kemungkinan besar dikorbankan.
Dilansir dari 9to5Mac, banyak pengguna iPhone yang merasakan iOS 12 meningkatkan performa perangkat iPhone mereka. Namun di saat yang bersamaan, baterai iPhone menjadi lebih boros dari biasanya.
Kejadian ini tentu saja sangat bertolak belakang dengan apa yang Apple lakukan sebelumnya di update iOS 11. Banyak iPhone dibuat jadi lebih lambat untuk memperpanjang masa pakai baterai ketika baterai sudah dianggap usang oleh sistem.
Tentu saja hal ini tidak bisa diantisipasi sepenuhnya oleh Apple. Di iOS 11, Apple menurunkan performa iPhone untuk meningkatkan masa pakai baterai, di iOS 12 Apple meningkatkan performa iPhone dengan konsekuensi baterai menjadi lebih boros. Serba salah!
Buat kamu yang sudah coba iOS 12, bagaimana menurutmu mengenai ketahanan baterai iPhone di iOS 12?
via 9to5Mac