MacBook Pro Retina Display adalah MacBook Pro pertama yang dilengkapi dengan layar Retina Display. Ciri dan keunikan lain dari MacBook Pro ini adalah desainnya yang lebih tipis dan bobot yang lebih ringan dari MacBook Pro sebelumnya.
Seri MacBook Pro yang non-Retina Display waktu itu masih memiliki banyak sekali port konektor dan juga masih memiliki DVD Drive. Di MacBook Pro Retina Display ini, berbagai port yang dianggap usang dihilangkan, yang memungkinkan ukuran MacBook menjadi lebih tipis dan ringan.
Ketika pertama kali diperkenalkan pada 11 Juni 2012 lalu, MacBook Pro Retina Display adalah sebuah revolusi besar. Satu per satu review positif didapatkannya. Tak heran jika MacBook Pro Retina Display langsung menjadi laptop terbaik di zamannya.
Kini MacBook Pro Retina Display terbaru adalah keluaran tahun 2015, dan seri MacBook Pro mulai tahun 2016 sudah tidak lagi menggunakan embel-ember “Retina Display” lagi, cuma MacBook Pro saja.
Seperti biasa, dalam beberapa tahun sekali Apple memasukkan produk lawas ke daftar Vintage alias daftar produk yang mereka anggap sudah usang. Usang di sini dalam artian penggunaan komponen dan teknologinya, tak peduli meskipun ketika pertama kali beli menggunakan spesifikasi tertinggi sekalipun.
Dengan dimasukannya ke daftar Vintage, bisa jadi MacBook Pro keluaran 2012 ini sudah semakin dekat untuk ‘tidak lagi mendapatkan update macOS terbaru’, meskipun menggunakan spesifikasi tertinggi sekalipun.
Juga, berbagai Apple Store dan Apple Authorized Service Provider juga kemungkinan tidak akan lagi mendukung program perbaikan untuk setiap produk yang sudah masuk ke daftar Vintage karena sudah tidak diproduksi lagi komponen suku cadang untuk reparasi.
via MacRumors