Tablet adalah perangkat mobile yang sangat populer. Meskipun bukan perangkat touch screen dengan layar lebar pertama, namun iPad dianggap sebagai tablet pertama yang membuat berbagai produsen mengikuti langkahnya.
Tidak heran jika iPad ini mampu menguasai pasar tablet dunia, mengalahkan tablet Android di berbagai pasar yang ada di berbagai negara. Karena sangat populer, setiap tablet bahkan sering dianggap sebagai “iPad”.
Buat kamu yang sering menggunakan tablet (termasuk iPad), sebuah studi menyebutkan bahwa mereka memiliki kecenderungan untuk mengalami sakit leher, siku, dan bahu yang sangat jarang ditemukan pada kasus lain.
Penyakit tersebut bukan disebabkan karena durasi pemakaian, melainkan karena posisi tubuh ketika pengguna sedang pakai tablet. Dengan berat dan ukuran yang lebih dari smartphone, pengguna sering duduk merosot pada kursi dengan dua siku tangan menumpu saat menggunakan tablet.
Dari sebuah studi dari kelompok yang diketuai oleh Szu-Ping Lee dari University of Nevada, berat tablet, ukuran layar tablet, dan postur ketika menggunakan tablet inilah yang memicu rasa sakit pada bagian leher, dan bahu.
Penelitian ini menggunakan data sample lebih dari 400 orang yang terdiri dari mahasiswa, staf, dosen, hingga alumni yang ikut serta untuk uji coba sample. Hasilnya adalah sebanyak 84 % dari peserta mengeluhkan rasa sakit pada leher dan bahu.
Menggunakan perangkat elektronik memang sudah menjadi bagian dari kehidupan modern manusia zaman sekarang. Untuk mengurangi risiko, tentu pengguna perlu berpikir tentang bagaimana teknologi seperti iPad bisa mempengaruhi ergonomi dan postur manusia.
via Moneyish