Hampir satu tahun sudah saya menggunakan iOS di iPhone dan iPad. Dimulai dari perangkat iPhone 5s yang lebih dulu dalam genggaman erat tanganku, lalu berikutnya ada iPad Air yang sukses mendarat dalam pelukanku. Berbagai macam suka duka dilalui bersama. Hingga pada akhirnya, tiba juga saatnya untuk berbagi kisah ini kepada semua pembaca setia MacPoin.
Nah, kali ini saya akan membahas berbagai poin mengapa saya menyukai iOS. Ini adalah opini saya, jadi jika kamu tidak setuju ya jangan sah-sah saja. Intinya adalah saling berbagi satu sama lainnya.
Performa Cepat dan Stabil
Menggunakan iOS pasti akan merasakan perangkat yang berkinerja cepat dan stabil. Masih ingat saat peluncuran iPhone 6 dan iPhone 6s yang ternyata masih menggunakan RAM 1 GB? Banyak yang menertawakannya, khususnya penggemar fanatik produk tetangga. Namun nyatanya, jarang sekali ada produk non-Apple yang bisa mengimbangi atau bahkan mengungguli performa iPhone meskipun menggunakan spesifikasi yang sedikit lebih tinggi.
Mengapa iOS lebih cepat dan stabil dengan hanya bermodal spesifikasi yang tidak terlalu mewah? Jawabannya karena iOS itu sendiri. IOS memiliki manajemen sistem yang sangat ketat dan tidak seperti sistem operasi lain. Jadi jika membandingkan iOS dengan sistem operasi lain jangan dari spesifikasinya, tapi dari user experience-nya
Cepat Mendapatkan Update
Siapa sih pengguna selain iOS yang cepat mendapatkan update ketika sudah dirilis? Boleh dikatakan sih, hampir nggak ada. Serius. Jika sistem operasi lain, saat dirilis tidak bisa langsung diinstall namun harus dikirim ke vendor terlebih dahulu. Berbeda dengan iOS yang perangkat keras dan perangkat lunaknya diciptakan oleh Apple. Saat Apple merilis pembaruan, bisa langsung dinikmati oleh semua pengguna.
Vendor akan menguji coba sistem operasi tersebut terlebih dahulu dan menyesuaikannya agar sesuai dengan perangkat keras dan perangkat lunak sebelumnya. Setelah diuji coba, harus melewati tahap kebijakan, apakah pantas dirilis atau tidak. Jika sistem operasi tersebut cukup bagus namun kebijakan berkata lain, ya sama saja tidak mendapatkan update
Aman
Karena sifatnya yang tertutup, iOS cenderung lebih aman dari serangan perangkat lunak jahat semacam virus, trojan, worm, da lain-lain. Kamu tak perlu takut akan ancaman tersebut. Untuk masalah aplikasi, Apple juga punya standar yang sangat ketat. Tidak semua aplikasi bisa masuk ke App Store. Jangankan aplikasi yang mengandung virus, aplikasi yang dinilai berbahaya dan bisa disalahgunakan juga tidak boleh masuk App Store. Aplikasi penghitung massa benda yang memanfaatkan 3D Touch iPhone 6s juga langsung ditarik dari App Store. Diketahui ternyata aplikasi tersebut bisa menghitung berat benda-benda ringan seperti obat-obatan terlarang sehingga bisa disalahgunakan.
Aplikasi Melimpah
Meskipun pangsa pasar iOS tidak sebesar Android, namun para developer lebih senang merilis aplikasi buatan mereka ke iOS terlebih dahulu. Berbagai judul seperti Steller dan Instagram butuh waktu beberapa waktu sebelum masuk ke pasar Android. Bahkan beberapa judul seperti Infinity Blade seri 1 hingga seri 3 masih belum mau mendarat ke Android.
Dukungan Apple dan Forum Komunitas
Jujur saja deh, saat kamu masih belum tahu apa-apa bagaimana caramu mendapatkan informasi? Salah satunya adalah dengan mengunjungi situs dukungan perangkat tersebut. Nah, produk Apple punya banyak sekali informasi dukungan tentang berbagai produk milik mereka. Mulai dari buku manual dalam bentuk iBook dan PDF, dukungan online, hingga forum diskusi.
Masih kurang? Tenang, masih ada kok berbagai situs dan forum buatan pihak ketiga yang berisi seputar produk Apple. Jadi seluruh pengguna di berbagai belahan dunia bisa berkumpul dan membahas hal yang sama.
Itu dia sedikit kisah saya menggunakan perangkat iOS. Ada yang mau kamu tambahkan? Silakan kirimkan ide kamu ke kolom komentar ya.
Follow akun Twitter MacPoin!
