Adobe Flash adalah format yang digunakan oleh pengembang untuk membuat berbagai macam konten seperti iklan, video embedded, hingga game di berbagai platform. Platform web adalah salah satu tempat terbesar dalam penggunaan Flash ini. Kamu tidak akan sulit menemukan konten Flash di berbagai situs web.
Meskipun begitu, tidak selamanya Flash disukai. Apple mungkin perusahaan besar pertama yang terang-terangan menolak kehadiran Flash di perangkat mobilenya. Alasannya selain karena lebih boros baterai, juga karena keamanan Flash yang sangat rentan. Lambat lain, lebih banyak perusahaan seperti Microsoft dan Google yang mengikuti jejak Apple dan para pembuat konten juga mulai beradaptasi dengan mengubah konten mereka dari Flash ke HTML5 yang lebih canggih dan lebih mudah diimplementasikan di banyak perangkat.
Itu tadi adalah penggunaan Flash di perangkat mobile. Bagaimana dengan desktop? Meskipun para pembuat konten sudah banyak yang beralih ke HTML5, berbagai sistem operasi seperti Windows dan OS X masih memberikan dukungan Flash. Namun, di macOS terbaru nanti, dukungan Flash bakal mulai dikurangi. Karena di Safari 10 untuk macOS Sierra nanti, Apple akan secara default mematikan dukungan otomatis untuk beberapa plugin seperti Adobe Flash, Java, Sliverlight dan QuickTime.
Setiap kali kamu membuka situs yang memiliki konten Flash, akan selalu muncul peringatan seperti gambar di atas. Terbukti bahwa penggunaan Flash akan membuat energi lebih boros dan membuat keamanan lebih rentan.
Sangat logis. Karena selain kekurangannya, berbagai situs juga mulai move on dari Flash ke HTML5 atau format lainnya yang lebih baik. Youtube yang dulunya menggunakan Flash sekarang sudah sepenuhnya menggunakan HTML5.
Bagaimana menurutmu?