Sudah bukan rahasia lagi jika App Store adalah prioritas utama pengembang aplikasi jika ingin menghasilkan lebih banyak uang. Ya, hal ini karena pengguna App Store adalah pengguna iPhone, iPad, atau iPod Touch yang bisa dibilang “lebih kaya” dari pengguna Android.
Tak pelak, berbagai aplikasi dari pengembang besar juga sering sekali merilis aplikasi mereka ke App Store terlebih dahulu ketimbang Android. Bahkan jumlah aplikasi iOS juga terus meningkat hingga mencapai lebih dari 2 juta.
Namun jumlah tersebut untuk pertama kalinya mengalami penurunan. Ya, di awal tahun 2017 kemarin jumlah aplikasi iOS yang tercatat ada sebanyak 2.2 jutaan aplikasi. Di akhir 2017 jumlahnya menurun 5%, dan ada di kisaran 2.1 jutaan.
Salah satu alasannya adalah karena Apple menerapkan kebijakan baru yang berimbas pada berbagai aplikasi yang sudah jarang diupdate. Jika ditemukan aplikasi yang tidak sesuai dengan peraturan baru, maka sang develiper aplikasi tersebut akan diberi peringatan. Jika masih belum diperbaiki sampai batas waktu yang ditentukan, aplikasi akan dihapus sepihak oleh Apple.
Apple kini lebih banyak sibuk bersih-bersih App Store. Mereka memutuskan untuk menghapus aplikasi tua yang tidak kompatibel dengan iPhone baru. Inilah yang menyebabkan penurunan jumlah aplikasi dalam jumlah yang lumayan.
Selain itu, jumlah aplikasi baru yang masuk juga lebih sedikit karena aturan baru Apple membuat proses menjadi lebih sulit. Tidak tanggung-tanggung, jika aplikasi punya hal yang dianggap melanggar dengan aturan baru sedikit saja, langsung ditolak.
via The Verge
