Saat diluncurkan pada tahun 2015 yang lalu, Apple Music memiliki UI yang buruk dan bermasalah dalam penggunaannya. Layanan streaming Apple Music sudah meningkat pesat sejak saat itu. Jumlah pelanggan Apple Music juga sudah ‘melompat’ jauh dalam waktu yang relatif singkat.
Kemarin, Steve Huon, kepala konten Apple TV dan Apple Music, menyampaikan lewat Twitter bahwa Apple Music telah meraih milestone yang dahsyat dengan menembus 40 juta pengguna. Ini merupakan kenaikan 2 juta pelanggan karena bulan lalu pelanggan Apple Music ‘masih’ 38 juta orang. Jelas bahwa pertumbuhan Apple Music saat ini sangat luar biasa. Begitu pesatnya sehingga banyak analis yang memprediksikan bahwa Apple Music dapat melewati jumlah pelanggan berbayar Spotify musim panas ini.
Sebagaimana dilansir oleh Wall Street Journal bulan lalu:
Layanan streaming Apple Music, yang mana adalah nomor dua di AS dalam hal jumlah pelanggan di belakang Spotify, dengan cepat mendapatkan landasan yang kuat dan mungkin akan mengambil alih kepemimpinan di musim panas ini.
Apple Music menambahkan akun pelanggan dengan rasio yang lebih tinggi dibandingkan Spotify, dan sedang berada dalam jalur untuk melewati Spotify sebagai layanan streaming nomor 1 di musim panas ini menurut orang-orang yang berpengalaman dalam bidang layanan musik semacam ini.
Spotify sendiri baru saja go public dan melaporkan 71 juta pelanggan berbayar. Perusahaan asal Swedia ini meyakini bahwa jumlah tersebut akan mencapai 96 juta sebelum akhir tahun 2018!
Sumber: BGR
