Tadi malam (Selasa), Intel baru saja mengumumkan laptop yang akan mendapatkan prosesor miliknya yang berbasis platform Coffee Lake. Tipe yang paling menarik perhatian tentu saja Core i9 yang mengusung banyak fitur dan teknologi baru. Intel mengumumkan bahwa processor ini akan dihadirkan ke MacBook Pro 2018. Sayangnya, chip ini masih diragukan performanya karena belum mendukung LPDDR4 RAM.
Core i9-8950HK adalah chip dengan enam inti dengan clock speed dasar 2.9 GHz dan Turbo Boost hingga 4.8 GHz pada single core. Processor ini memiliki thermal design power yang mirip dengan Core i7 quad core 2.8 Ghz pada MacBook Pro 15 inci yang terakhir dirilis.
Dengan daya yang lebih hebat (dan tentu saja lebih mahal) maka target laptop ini tentu saja bukan orang biasa. Apple menarget para profesional yang dalam pekerjaannya memerlukan kinerja maksimal untuk menjalankan software Apple yang sangat populer di kalangan creator, misalnya Final Cut Pro X. Desember lalu, Apple memperbarui perangkat editing video ini dengan dukungan video 8K dan ekstensi VR Video 360-degree.
Mereka yang memerlukan chip ini tentu saja dapat memperoleh keuntungan dari macOS 10.13.4 yang kini mendukung GPU eksternal untuk pertama kalinya sehingga memberikan kekuatan yang selevel dengan iMac Pro.
Sayangnya, processor ini masih belum mendukung memori LPDDR4 sehingga mau tak mau harus tetap menggunakan LPDDR3 sebagaimana halnya MacBook Pro 2016 dan 2017 yang akhirnya membatasi maksimal RAM hanya 16GB. Jika ingin menanamkan 32GB RAM, Apple harus menggunakan DDR4 dan harus mengatur ulang kontrol terhadap hardware ini karena pasti akan sangat boros baterai.
Meskipun Apple memang berencana untuk mengembangkan processor milinya sendiri, namun untuk tahun ini yang jelas hubungan Apple dan Intel masih sangat mesra dan kelihatannya masih akan bekerja sama dengan optimal untuk menyukseskan lini perangkat komputasi Apple yang akan dirilis tahun ini.
Sumber: AppleInsider