Sudah bukan rahasia lagi jika iPhone adalah produk Apple. Namun banyak juga yang mengira jika iPhone ini termasuk produk buatan Tiongkok karena memiliki kode “Made in China” di kemasan, khususnya untuk iPhone yang dijual di kawasan Asia Tenggara ini.
Apple adalah perusahaan Amerika Serikat, namun iPhone dibuat di Tiongkok. Yang menjadi pertanyaan adalah, iPhone ini sebenarnya produk Amerika atau produk Tiongkok? Tim Cook, CEO Apple akhirnya angkat bicara mengenai isu yang sebenarnya sejak dulu sudah ramai.
Dalam sebuah wawancara dengan Recode, Tim Cook sangat menyayangkan anggapan bahwa iPhone adalah produk Tiongkok cuma karena ada embel-embel “Made in China”. Apalagi akhir-akhir ini hubungan Amerika dengan Tiongkok yang menabuh genderang perang dagang membuat orang-orang mendesak perakitan iPhone dipindahkan ke Amerika Serikat saja.
Meskipun dirakit di China, namun tetap banyak peran orang Amerika yang bekerja dalam melahirkan setiap produk Apple, termasuk iPhone. Apple memiliki 84.000 pekerja dari 50 negara bagian dan telah berkontribusi pada pembuatan iPhone, dan jumlahnya bisa meningkat terus tiap tahunnya.
Berbagai pekerjaan yang dilakukan oleh orang Amerika di antaranya adalah bagian desain dan riset, yang sebagian besar dilakukan di Amerika Serikat. Selain itu Apple juga tidak ketinggalan juga berkerja sama dengan 9.000 pemasok dari Amerika Serikat.
Setelah semua desain dan berbagai riset beres, proses perakitan dilanjutkan di Tiongkok. Tim Cook juga menegaskan bahwa iPhone tetaplah produk Amerika meskipun dirakit di luar Amerika Serikat.
via Recode