Semua orang tahu bahwa Apple kaya dan berkuasa. Jadi cukup mengejutkan bahwa Apple sedikit terlambat mengeluarkan layanan musik online saat Spotify menjadi tren. Perusahaan asal Cupertino ini kini nampaknya memenangkan beberapa hal utama dalam perang musik streaming. Menurut The Wall Street Journal, Apple Music akan segera mengambil alih tampuk popularitas layanan musik streaming di AS dalam waktu dekat ini.
WSJ memberitakan bahwa meskipun Spotify dan Apple tidak melaporkan jumlah yang akurat, namun pertumbuhan Apple Music sangat pesat sehingga melewati popularitas Spotify kemungkinan tinggal menunggu waktu saja. Sebenarnya ini di luar dugaan para analis ekonomi, karena Spotify memiliki dua skema, yaitu berbayar dan tidak berbayar dalam mengakuisisi pengguna, sedangkan pengguna Apple Music wajib membayar. Bagi Spotify, kabar ini hampir terasa seperti sebuah penghinaan, karena perusahaan ini sedang mempersiapkan Initial Public Offering (IPO) yang menjadikan saham perusahaan dijual bebas dan memungkinkannya menarik investasi baru. Disalip oleh Apple pastilah akan mengurangi ‘nilai’ Spotify di mata pemegang saham.
Laporan terakhir Spotify menyatakan bahwa mereka sukses menjaring 70 juta pelanggan global bulan lalu. Sementara itu bulan lalu Apple Music memang ‘baru’ berhasil menjaring 36 juta pelanggan global, namun karena jumlah mereka dominan di AS, maka kemungkinan bulan ini jumlah langganan layanan musik tersebut sudah menyalip Spotify di AS. Meskipun bulan ini Apple belum mengumumkan jumlah total pelanggannya, namun terlihat ada kenaikan 18 persen dalam laporan pendapatan.
Memang ada kemungkinan bahwa pelanggan Spotify juga berlangganan Apple Music, akan tetapi tentu saja bisa menyamai, atau melewati jumlah pelanggan Spotify merupakan prestasi tersendiri bagi Apple yang ‘telat ikut pesta’. Kemenangan ini memang sukar disangkal karena memang Apple cukup besar dan kaya untuk meraih hal ini!
Sumber: Gizmodo
