Sejak dirilis ke publik pada September 2016 lalu, Apple Music tidak kesulitan untuk mendapatkan pengguna baru. Berbekal nama besar iTunes, Apple Music tumbuh dengan cepat di banyak negara.
Apalagi kebijakan Apple yang menurunkan harga berlangganan Apple Music baru-baru ini menjadi lebih murah, membuat pengguna baru Apple Music juga terus bertambah.
Baca Juga
- Cara Daftar Apple Music Gratis Tanpa Kartu Kredit
- Cara Verifikasi UNiDAYS Untuk Diskon Apple Music
- Cara Berhenti Berlangganan Apple Music
Dilansir dari MacRumors, kini jumlah pengguna Apple Music sudah mencapai 36 jutaan. Pertumbuhan jumlah pengguna Apple Music bisa mencapai 5% per bulan di Amerika Serikat.
Dengan pertumbuhan yang cepat seperti itu, bukan tidak mungkin Apple Music akan mengalahkan Spotify di Amerika Serikat. Pertumbuhan pengguna Spotify Premium “cuma” sekitar 2% saja per bulan dan kini sudah mencapai 70 jutaan pengguna.
Pertumbuhan Apple Music ini sebenarnya agar di luar prediksi banyak pihak. Pasalnya, Apple terbilang sedikit terlambat dalam masuk ke dalam dunia layanan streaming musik berlangganan. Ketika Apple Music masuk ke pasar, ada Spotify, JOOX, dan lain sebagainya.
Untuk di pasar negara berkembang seperti Indonesia sendiri, Apple Music memang belum terlalu populer. Spotify lebih populer karena menyediakan metode pembayaran yang sangat beragam dan juga tersedia di banyak platform, sampai Linux sekalipun.
Bagaimana menurutmu? Kamu pengguna Apple Music juga?
via MacRumors
