Dalam wawancaranya dengan Blog teknologi populer, TechCrunch, Apple membagikan pernyataan resmi terkait berkurangnya performa iPhone dengan baterai yang sudah lama. Sementara banyak orang sudah mengetahui fakta unik bahwa mengganti baterai iPhone lama akan meningkatkan performanya, terungkap juga bahwa perusahaan berencana menggulirkan fitur penstabilan baterai ke iPhone lainnya. Ini semua berawal dari developer Geekbench, John Poole yang membagikan hasil tes dari iPhone 6S dan 7 yang mana menunjukkan bahwa perangkat akan melambat seiring usia iPhone tersebut.
Poole kemudian menyimpulkan bahwa berkurangnya performa iPhone tersebut adalah kombinasi dari fitur baru yang digulirkan ke update iOS dan usia baterai. Dia juga menyatakan bahwa iPhone dengan baterai yang sudah usang bahkan akan menghambat notifikasi yang masuk. Fitur ini disisipkan pada iPhone 7 dengan iOS 11.2.
Matthew Panzarino dari TechCrunch mengungkapkan bahwa “Apple sengaja memaksa pengguna iPhone untuk melakukan upgrade dengan menjadikan ponsel lama mereka berjalan lebih lambat.”
Ini merupakan sebuah taktik bodoh dari Apple, sayangnya ini benar terjadi, dan bahkan bisa memicu tuntutan hukum yang tidak diinginkan oleh perusahaan seperti Apple.
Alih-alih berfokus pada meningkatkan performa perangkat menggunakan update software, Apple berupaya mengurangi pasokan daya yang berjalan seiring usia pakai baterai, yang mana ini akan menyebabkan masalah pada baterai lama
Sedangkan Apple sendiri memberikan alasan sebagai berikut:
Tujuan kami adalah memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan, yang mencakup performa keseluruhan dan meningkatkan usia pakai perangkatnya. Baterai Lithium-ion menjadi kurang andal dalam memasok kebutuhan fitur terkini dalam kondisi dingin, dan ini akan menjadikan perangkat bisa mati sendiri untuk melindungi komponen elektroniknya.
Jadi, tahun lalu kami merilis fitur untuk iPhone 6, iPhone 6S, dan iPhone SE untuk meningkatkan performa perangkat saat baterai masih berada di puncak kualitasnya, sedangkan untuk mencegahnya mati mendadak, maka kami menjadikan pasokan daya baterai ke perangkat menjadi lebih kecil seiring bertambahnya usia, sehingga dapat melindungi perangkat. Kami kini memperluas fitur itu ke iPhone 7 dengan iOS 11.2 dan merencanakan untuk menambahkan dukungan terhadap produk lain di masa mendatang.
Panzarino mengonfrontasikan tes yang dilakukan Poole dan diagram yang disajikan Poole nampak akurat meskipun Apple menyangkal hasil tersebut. Ketika ditanya apakah Apple bisa mengatasi hal ini, Panzarino berpendapat bahwa perusahaan ini sebenarnya bisa menemukan keseimbangan yang lebih baik mengenai berapa banyak informasi yang akan diberikan kepada penggunanya dan bahwa kontroversi ini mungkin akan lebih kecil kemungkinan terjadi jika Apple lebih transparan sebelumnya.
Bagaimana pendapatmu tentang masalah ini? Apakah menurut kamu tindakan Apple benar dengan mengurangi pasokan baterai untuk melindungi keawetan komponen (sehingga menjadikan performa menurun)?
Sumber: 9to5Mac