Kepala Cabang Apple di India Diganti Karena Penjualan Rendah

via 9to5mac

Menurut laporan terkini dari The Economic Times, Kepala operasi Apple di India kini ‘dipindahkan’ ke divisi lain. Sanjay Kaul, kepala operasi Apple di India telah menjabat selama satu setengah tahun, dan selama itu pula hasilnya bisa dikatakan ‘kurang memuaskan’.

Liputan tersebut mengutip sebuah sumber yang menolak disebutkan namanya dan menyatakan: “Kaul akan memulai petualangan lain dalam industri tersebut, yang mungkin tidak terhubung secara langsung dengan bisnis ponsel”

Markas besar Apple menolak untuk memberikan komentar terkait hal tersebut, sementara Kaul sendiri juga tidak berkata apa pun terkait ‘pemindahan’ dirinya.

Berita kepindahan Kaul ini menyusul kabar kurang sedap lain untuk pasar India, yaitu meroketnya harga produk-produk Apple di India. Dikabarkan bahwa Apple ‘terpaksa’ menaikkan harga tiap iPhone kecuali model iPhone SE yang dikembangkan secara lokal di India dengan rata-rata 3,5 persen karena kenaikan pajak impor.

Apple sebelumnya sudah berupaya untuk bekerja sama dengan pemerintah India untuk menghadirkan lebih banyak manufaktur ke negara ini. Namun hasilnya masih belum terlihat. Dalam hal ini, Apple dikabarkan mengajukan permintaan kepada pejabat setempat untuk menunda berlakunya pajak impor untuk memberi mereka peluang melakukan ekspansi terhadap manufakturnya di India. Sayangnya, pemerintah India menolak hal ini dan terus menaikkan rasio pajak.

Lebih lanjut, Menteri Perdagangan India menyatakan bahwa negara tersebut ‘sangat senang’ menerima proposal Apple untuk memperluas manufaktur, akan tetapi negara tersebut menolak untuk memberikan Apple keistimewaan lain sebagaimana diminta oleh Apple.

Economic Times juga mencatat pertumbuhan penjualan Apple di India yang sangat lambat, menurun 17 persen dari tahun lalu. Sebuah peritel di Mumbai menyatakan bahwa mereka memiliki ‘stok yang memadai’ untuk smartphone produksi Apple, tetapi ‘tidak cukup banyak pembeli’.

Analis di IDC India bahkan memberikan komentar yang cenderung lebih kejam:

“Apple menikmati merek premium dan daya tarik di India, serupa dengan pasar lain di seluruh dunia. Pelanggan tidak keberatan membayar biaya premium untuk produk-produk Apple dan faktanya, pelanggan Apple tidak melihat harganya, yang pertama kali mereka pikirkan adalah melakukan pembelian,” ujar Navkendar Singh, rekan senior research di IDC India.

Apple dan Tim Cook berulangkali menegaskan bahwa perusahaan ini memiliki visi tersendiri di India dan ingin mengembangkan bisnisnya. Namun tampaknya hal ini berbanding terbalik dengan fakta di lapangan yang saat ini terjadi.

 

 

Sumber: 9to5mac

Post navigation