Wawancara Smithsonian dengan Jony Ive Mengungkap Rahasia Desain iPhone X

via 9to5Mac

Jony Ive melakukan wawancara eksklusif dengan Smithsonian Magazine beberapa waktu lalu. Dalam wawancara ini, dia mengungkapkan asal mula keterlibatannya dengan dunia desain serta seluk beluk iPhone X yang terasa ‘berbeda’ dengan iPhone sebelumnya.

Wawancara dengan Jony Ive tersebut berlangsung di Hirshorn Museum Washington, DC. Beberapa hal yang dicuplik dari wawancara tersebut diulas oleh Chance Miller dari 9to5mac.

Saat Jony Ive masih bocah, ayahnya, seorang profesor jurusan desain dan teknologi, memberikan hadiah natal yang tidak biasa: sebuah perjanjian. Ive mengingat isi perjanjian tersebut, “Jika saya menghabiskan waktu untuk mengejar apa yang saya inginkan dan mengembangkan ide melalui gambar, maka ayah saya akan memberikan waktunya dan bersama-sama kami akan pergi ke workshop milik universitas untuk menyelesaikannya.”

Bersama-sama, Ive dan ayahnya membangun perabotan, gokart, dan suku cadang untuk rumah pohon, bekerja menggunakan kayu dan berbagai macam logam. “Sejak awal saya suka menggambar dan membuat benda-benda.

Selama bertahun-tahun, gambarnya semakin jarang dan semakin minimal, dan itu semua merupakan proses yang sangat lancar mengalir bagi Jony Ive (Seperti yang kita tahu, Ive dikenal sebagai desainer yang menyukai kesederhanaan dan minimalistik).

Seringkali gambar saya hanya merupakan bagian dari sebuah objek. Ide kemudian mengalir ke depan dan ke belakang, memicu percakapan, kemudian gambar lainnya, kali ini untuk membagikan ide tersebut. Semua ini merupakan proses yang mengalir selama beberapa waktu.

Rob Pegoraro, wartawan yang mewawancarai Ive juga menyinggung masalah iPhone X dan bagaimana desain ‘layar penuh’ tersebut menjadi sesuatu yang ‘diinginkan Apple selama bertahun-tahun’. Ive menjawab dengan mengambil iPhone 7 Plus yang digunakan oleh Pegoraro dan berkata, “Benda ini sekarang bagi saya terlihat sebagai komponen yang tidak saling tersambung, menyatu dalam sebuah wadah penutup”.

Ive menekankan bahwa desainer memang tidak selalu benar pada awalnya – termasuk dirinya sendiri. Misalnya, Apple Watch yang setelah tiga generasi, telah beradaptasi dengan memperhatikan berbagai kritik yang dialamatkan pada produk tersebut.

“Kami tidak selalu benar sepanjang waktu,” Ive kemudian menjelaskan bahwa ada proses yang sangat panjang dalam menyempurnakan produk Apple mana pun. “Sebagai desainer, Anda harus terus menerus belajar”.

Fakta lain yang diungkap Ive adalah, dia tidak selalu menyukai berita rumor tentang Apple. “Kebanyakan tidak berdasarkan fakta. Hanya clickbait yang sinis terhadap Apple”

Penasaran dengan wawancara Jony Ive, kamu bisa mendengarkannya dari Soundcloud berikut:

 

Sumber: 9to5Mac

Post navigation