Minggu ini internet dibanjiri review untuk iPhone X yang sudah dapat mulai dipesan melalui pre-order di AS – tentu saja para reviewer dan influencer memiliki keistimewaan untuk meletakkan tangannya di atas iPhone X terlebih dahulu. Nah, salah satu hal yang menarik dan banyak dibahas, adalah tentang keamanan Face ID. Apakah benar bahwa keamanan Face ID ini melebihi Touch ID dalam artian tidak ada orang lain yang akan dapat membobolnya kecuali pemiliknya? Dari beberapa pengujian yang dilakukan, ternyata hasilnya masih kurang optimal ketika iPhone X dites oleh beberapa pasang saudara kembar identik.
Di acara perkenalan iPhone X, Apple menyatakan bahwa kemungkinan seseorang membuka kunci iPhone X kamu dengan Face ID adalah 1.000.000 dibanding 1 dan hanya 50.000 banding 1 jika menggunakan Touch ID. Perusahaan ini juga sempat bercanda, bahwa tentu saja ada peluang lebih besar bahwa Touch ID akan bobol jika terkait dengan saudara kembar identik.
Seminggu kemudian, kita mendengarkan detail lebih lengkap dari Craig Federighi bahwa teknologi baru ini akan bekerja ‘dengan sebagian besar, tapi tidak semua’ kaca mata hitam. Di akhir September, Apple merilis laporan tentang detail cara kerja Face ID, namun tidak menyebutkan lebih detail tentang false match (terbukanya Face ID karena kecocokan palsu) yang lebih tinggi.
Kemungkinan bahwa seseorang secara acak di masyarakat akan melihat iPhone X Anda dan membukanya menggunakan Face ID kira-kira adalah 1 dalam 1.000.000 (lawan 1 dalam 50.000 untuk Touch ID). Kemungkinan false match berbeda untuk saudara kembar dan saudara yang mirip dengan Anda, juga anak berusia di bawah 13 tahun karena karakter wajah masih belum berkembang sepenuhnya.
Kemarin, Business Insider, Mashable, dan Wall Street Journal menguji Face ID dengan kembar dua dan bahkan kembar tiga. Sejauh ini, nampaknya probabilitas false match cukup tinggi, yaitu 3 kali percobaan terbuka dari 4 percobaan (dengan pengujian yang sangat terbatas.
Mashable menjalankan pengujian dengan dua pasang kembar identik yang langsung mengalami false match dalam kedua kasus tersebut.
Dengan kedua pasang kembar, satu orang dapat membuka kunci iPhone X, bahkan meskipun yang satunya tidak mendaftarkan wajahnya dengan Face ID di iPhone X. Dengan si kembar Franklin, keduanya membuka kacamata, dan keduanya mendaftarkan wajah. Sekali lagi, Face ID gagal membedakannya
Catatan menarik lainnya dari Mashable adalah bahwa Windows sudah terlebih dahulu mengatasi masalah ini dengan Windows Hello yang bahkan mampu membedakan saudara kembar.
Wall Street Journal menggunakan kembar dua dan kembar tiga dalam pengujian dan mendapati bahwa saudara kembar dua dalam tes itu tidak dapat ‘menipu’ Face ID, namun uniknya, yang kembar tiga malah bisa.
Sementara itu tes yang dilakukan Business Insider justru menunjukkan hasil berlawanan di mana tidak satu pun di antara para saudara kembar yang mampu ‘menipu’ Face ID.
Demikian hasil percobaan Face ID, dan nampaknya Apple masih banyak PR untuk menyempurnakan pengamanan iPhone X yang digadang-gadang bakal sangat aman ini.
Sumber: 9to5Mac