IDC memprediksi bahwa pabrikan asal Tiongkok, Huawei, akan mengambil alih posisi Apple di pangsa pasar Global, bisa jadi tahun ini, atau tahun depan.
Huawei sudah menguntit di belakang Apple dengan 11,3% pangsa pasar melawan Apple yang memiliki 12% pangsa pasar – Dan IDC meyakini chipset AI baru Huawei akan mampu mendongkrak penjualan merek Tiongkok ini, cukup untuk sekedar mengambil alih posisi Apple di peringkat kedua.
Chip A11 pada iPhone tahun ini memang memiliki kemampuan AI, akan tetapi Huawei mengklaim bahwa mereka telah menciptakan chip lebih baik dengan Neural Processing Unit dalam Kirin 970 yang akan mendayai ponsel generasi selanjutnya.
Huawei bahkan sudah mulai membully Apple dengan videonya yang mengklaim bahwa Mate 10, yang diluncurkan hari ini merupakan ‘the real AI phone’.
https://www.facebook.com/HuaweiMobileSG/videos/1714686458541560/
CNBC melaporkan prediksi IDC tersebut
“Huawei saat ini adalah penantang utama Apple dan Samsung. Mereka tumbuh sangat cepat. Mereka mungkin dapat menyalip Apple dalam bisnis smartphone, baik tahun ini, ataupun tahun depan.” demikian pernyataan dari Francisco Jeronimo, research director for European Mobile Device di IDC kepada CNBC dalam sebuah wawancara televisi.
Analis lain memprediksi bahwa Huawei mungkin akan menyalip posisi Apple sementara, namun hanya hingga Apple menemukan traksi penjualan iPhone 8 dan iPhone X. Namun IDC yakin bahwa perubahan ini akan permanen.
Jeronimo menyatakan bahwa kapabilitas Kirin 970 adalah kuncinya.
Jika Huawei tidak memiliki kapabilitas ini, maka mereka akan berada beberapa langkah di belakang Apple dan Samsung dalam beberapa tahun ke depan. Sangat krusial bagi Huawei untuk terus memimpin. Jika pengalaman lebih baik dibandingkan dengan Samsung atau Apple, maka ini akan memberikan mereka keuntungan dalam jangka panjang.
Meskipun Huawei kelak berhasil mengambil alih posisi Apple di peringkat kedua pasar global, IDC meyakini bukan itu yang dikejar Huawei. Mereka dari awal sudah bertekad untuk menjungkalkan Samsung. Namun selain penekanan dalam menghasilkan uang, Apple tidak takut akan apa pun. Perusahaan berbasis di Cupertino ini selalu berfokus pada profit, bukannya pendapatan atau pangsa pasar. Tahun lalu, Apple berhasil mengantungi 80% total profit industri smartphone!
Sumber: 9to5Mac