Mungkin perlu menjadi perhatian kamu: Tidak semudah itu seseorang memberikan iPhone dengan gratis! Namun kenyataan yang kita lihat, utamanya di sosial media, banyak sekali ‘iklan’ yang berupaya meyakinkan sebaliknya. Dengan hadirnya iPhone 8 di toko, scammer (penipu yang berupaya mendapatkan keuntungan dari traffic internet maupun menarik biaya finansial tertentu) langsung membanjiri website dengan iklan yang menyatakan bahwa “kamu memenangkan iPhone 8” atau “isi formulir ini untuk mendapatkan iPhone 8” – Sehingga memancing seseorang untuk memberikan informasi pribadinya – bahkan informasi keuangannya.
Sebuah pencarian cepat di Facebook akan memunculkan puluhan grup Facebook yang menjanjikan ‘iPhone gratis’, biasanya mewajibkan kamu untuk melakukan tugas tertentu untuk mendapatkannya seperti ‘Like ini untuk mendapatkan iPhone 8 gratis’ atau ‘undang 10 temanmu untuk menyukai kiriman ini agar mendapatkan iPhone 8 gratis’. Biasanya trik semacam ini populer di negara-negara berkembang (angka terbesar ditemukan di India dan Indonesia masuk ke dalam lima besar jumlah scammer). Contohnya, salah satu kiriman Facebook di India yang menjadi viral mensyaratkan orang agar mengundang 50 teman untuk berlangganan website guna mendapatkan peluang memenangkan iPhone 8.
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh ZeroFox menemukan 532 halaman semacam itu di Facebook, Instagram, YouTube, dan Google Plus. Serangan paling sederhana adalah meminta kita untuk menyukai atau mengikuti. Ini baru merupakan awal dari praktek yang disebut para peneliti sosmed sebagai ‘fame farming‘ (panen popularitas). Sebagian besar pengguna halaman yang diwawancara oleh Zero Fox menyatakan bahwa mereka diwajibkan mengisi sebuah formulir untuk mendapatkan iPhone gratis. Informasi ini selanjutnya bisa dijual ke pengiklan.
Menurut peneliti ZeroFox, Phil Tully, scam semacam ini tidak susah untuk ditemukan. “Kapan saja ada seseorang menawarkan iPhone secara gratis, maka kemungkinan ini perlu diwaspadai,” ujar Tully. “Peluang bahwa ini adalah hadiah sungguhan sangat rendah.”
Laporan ZeroFox berfokus pada platform sosial, akan tetapi scam serupa juga dapat ditemukan di mesin pencari. Kata kunci ‘free iphone’ dapat kamu temukan dengan mudah di banyak website (kamu bisa membuktikannya).
Dalam upayanya mengonfirmasi kebenaran, The Verge menghubungi Facebook. Tanggapan dari Facebook adalah, penipuan ini menggunakan aneka kombinasi sistem penipuan guna mendapatkan hasil. Facebook sendiri sudah berupaya mengatasi hal ini dengan menerbitkan sebuah buletin yang memperingatkan bahaya scammer ataupun siapa saja yang memulai sebuah percakapan mencurigakan di Facebook.
Tully sendiri menyatakan bahwa media sosial yang dia sebutkan memang sudah pasti telah berupaya melakukan pencegahan. Namun alangkah baiknya jika pengetahuan semacam ini juga disebarkan agar masyarakat umum aware akan bahaya scam semacam ini.
Sumber: The Verge
