Masih ingat dengan kabar Apple akan membangun pusat riset dan pengembangan di Indonesia? Ya, Apple kabarnya akan segera melakukan pre-launching markas R&D Apple di Indonesia tersebut.
informasi pre-launching ini telah diungkapkan oleh Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian (Kemenperin) I Gusti Putu Suryawirawan, setelah penandatanganan MoU dengan Qualcomm untuk memberantas ponsel ilegal di Indonesia.
Baca Juga:
- Pusat Riset Apple Pertama di Indonesia Ada di BSD City
- Pusat Riset Apple Indonesia Adalah Yang Terbesar Kedua di Dunia?
“Acaranya 16 Agustus di kampus Binus (Bina Nusantara). Semacam pre-launching pusat inovasi mereka di BSD. Apple yang gelar, mereka undang saya,” katanya. Dikutip dari DetikInet,
Pusat riset yang akan segera diluncurkan tersebut adalah yang pertama. Apple direncanakan akan membangun tiga markas di Indonesia, dengan dua di antaranya masih belum diketahui kapan dan di mana akan dibangun.
Seperti yang kita ketahui, pembangunan ini adalah salah satu syarat untuk memenuhi aturan TKDN 30% yang ditetapkan pemerintah untuk semua ponsel 4G yang hendak dijual di Indonesia.
Apple kabarnya telah menginvestasikan dana yang cukup besar, hingga USD 44 juta atau sekitar Rp 586 miliar. Jumlah sumber daya manusia yang akan diserap ditargetkan akan mencapai 400 orang.
Pengembangan di pusat riset tersebut antara lain inovasi teknologi, software, aplikasi, hingga sumber daya manusia yang berkualitas sesuai standar Apple yang dibentuk melalui pelatihan.
Bagaimana? Tertarik bekerja di sana?
via CNN Indonesia, DetikInet