5 Hal Simpel yang Sebaiknya Dilakukan Apple untuk Menyulap MacBook Pro Menjadi Pro lagi

7 Produk Apple Yang Akan Diperkenalkan di WWDC 2017Menjadi sebuah laptop dengan label Pro, tidak bisa diraih dengan sekedar menyematkan nama Pro saja. Ibarat rahasia seorang wanita menjadi wanita ala Sharon, menjadi Pro juga memerlukan beberapa hal yang harus dipenuhi. Lagipula yang diperlukan tidak perlu hal super duper ruwet seperti menaruh puluhan fitur didalamnya. Berikut 5 hal simpel yang sebaiknya dilakukan Apple untuk Menyulap MacBook Pro menjadi Pro lagi.

Dukungan RAM hingga 32GB

RAM 32GB? Buat apa RAM sebanyak itu? 16GB aja udah cukup. Hm, para pelaku pelaku profesional memerlukannya. Misal, kamu seorang animator 3D dan seorang developer. Membuka beberapa program sekaligus adalah makanan sehari-hari bagimu. Apalagi program untuk 3D dan mengembangkan aplikasi terkenal sangat rakus RAM.

Quad-core CPU pada lini 13 inch 

(Oke, yang satu ini enggak simpel)

MBP sudah mendukung prosesor quad-core, tapi hanya pada lini 15 inch dan 17 inch (dulu pernah ada). Sangat disayangkan prosesor quad-core ini belum hadir di lini 13 inch. Meskipun kali ini ada alasan yang sangat masuk akal, yaitu masalah thermal design power (TDP). Sudah jelas jika prosesor quad-lebih cepat panas dibandingkan prosesor dual-core, jadi bisa dibayangkan bukan? Bagaimana desain kipas, pipe, dan sebagainya, dari sebuah perangkat mendistribusikan panas agar prosesor tidak overheat lebih mudah diterapkan pada di laptop ukuran besar. Namun jika para insinyur Apple bisa menemukan desain agar bisa mendistribusikan panas prosesor quad-core dengan baik di lini 13 inch, Apple bakal sering kehabisan stock.

Bluetooth 5

Bluetooth 5 telah diumumkan pada pertengahan tahun 2016 lalu dengan membawa peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan pendahulunya. Kecepatan transfer 2x lipat, jarak koneksi hingga 4x lipat, terhubung hingga banyak perangkat audio sekaligus, dan masih banyak lagi. Bluetooth 5 akan membuat impian Apple yang ingin serba wireless selangkah lebih maju.

Kembalinya SD card reader

Pilihan Apple memilih menggunakan USB C saja masih bisa dimaklumi, terutama karena port USB C ini akan segera menjadi standar baru dan menjamur di pasaran. Tapi hilangnya SD card reader merupakan pukulan telak bagi banyak pengguna MBP, mengingat kebanyakan pengguna MBP adalah konten kreator seperti video editor dan fotografer. Meskipun tidak sedikit kamera yang sudah bisa melakukan pairing dengan Wi-Fi, tapi tetap saja tidak sepraktis dan secepat memindahkan konten dengan SD card.

Spesifikasi minimal dengan kelas Pro

Hingga saat ini, masih banyak orang mempertanyakan untuk apa keberadaan MBP non touchbar. Rasanya lini ini hanya setengah-setengah, hidup segan, mati tak mau. Pro juga bukan, non pro juga bukan, malah lebih baik menghapus lini ini daripada membingungkan konsumen. Saya rasa dengan menjadikan MBP Touchbar i5/8GB/256GB sebagai lini terbawah dengan harga $1499, adalah opsi minimal terbaik.

Memang, Apple akan segeran merilis iMac Pro pada akhir tahun ini (Baca Juga: iMac Pro, Keluarga Mac Paling Badass!). Perangkat Mac dengan spesifikasi monster tersebut akan ditujukan untuk para profesional sejati. Tapi bukan berarti pelaku profesional akan selalu duduk di depan meja kerja bukan? Banyak jenis pekerjaan profesional yang memaksamu pergi ke berbagai tempat. Hadirnya MacBook Pro yang benar-benar Pro akan menjadi sebuah laptop idaman para pelaku tersebut.

Nah, bagaimana menurutmu? Fitur seperti apa yang mungkin bisa ditanamkan pada MacBook Pro agar bisa kembali jadi super Pro? Bagikan pendapatmu disini yak! đŸ™‚

Ardan Legenda

Author dan Illustrator yang mencintai teknologi.

Post navigation